chp9

1.7K 59 3
                                    

"uhh kita harus sabar" ucap Mark

"um"

"eh Lo pada ga ngegame apa?" Tanya renjun

"Ga" sambil menggeleng

"Yahh ga seru yaudah lah gw mau tidur dulu sama haechan bayyyyy" renjun

"Yaudah" jawab Mark

yang lainnya menatap iri hati pada renjun dan juga Mark ahh kalau bisa diulang kembali mereka mau tatap di rumah aja mereka juga mau haechan ga takut lagi sama mereka, huh nasi sudah menjadi bubur tidak bisa di ulang

/Skip besok pagi

Haechan terbangun dari tidurnya, haechan merasa sesak dalam tidurnya ternyata haechan di peluk renjun uhh rasanya haechan mau lepas dari pelukan itu tapi apa daya tenaga renjun lebih besar dari tenaganya lalu haechan membangun renjun

"injun" suara serak basah dari mulut haechan

"em" jawab renjun

"lepas tangan kamu berat"

"gamau" renjun tambah mengeratkan pelukannya pada tubuh haechan

"sesak injun"

Dengan berat hati renjun pun melepas pelukan itu lalu ia duduk di kasur Haechan pun sama ia duduk

"Morning kiss??" Tanya renjun jail

Tiba tiba haechan mengecup bibir renjun, meski hanya sebentar renjun kaget karena ia cuma bercanda

"sudah" ucap haechan polos

"ah pintar banget sayang"

"macasih injun"

"mau mandi ga sayang??"

"eum"

"yaudah aku siapin dulu ya"

"Otteee"

"jangan gemes gemes dongggg"

/Skip

"sayang airnya sudah penuh"

Lalu haechan berjalan kearah kamar mandi, masih ingat kan haechan tidak menggunakan baju sehelai pun nahh sampai saat ini dia belum memakai baju

Pasti ada yang bertanya renjun tidak horny? Sebetulnya renjun Ama Mark menahan diri untuk tidak melakukan 'itu' Kepada haechan meski pun itu susah























hope you guys like it

Don't forget to click vote and comment

Paipai 🙌🙌

Help me (Haechan Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang