Penjahat: Saudaraku Adalah Yang Terpilih

121-130

MTLNASI
aqua
Mencari
Penjahat: Saudaraku Adalah Yang Terpilih
Laporan
20%
Bab 121 Buah Dao Sudah Matang, Huru-hara Dimulai
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

"Penampilan yang akrab ini ..."

Lin San merasa merinding entah kenapa, dan dia tidak tahan lagi.

Dia benar-benar tidak mengerti, mengapa setiap kali dia bertemu Qin Feng, dia selalu menatapnya dengan mata seperti itu, itu membuatnya tidak tahu bagaimana harus menanggapi.

"Kakak Lin !!"

Qin Feng berlari dan meraih Lin San, seolah takut dia akan lari lagi.

Sekarang semua orang dapat melihat bahwa ketika buah Dao matang, pertempuran untuk mendapatkannya akan dimulai.

Menurut hukum kaki babi, pemenang terakhir haruslah kaki babi, yang juga merupakan kesempatan bagus baginya untuk berpura-pura, jadi dia harus menemukan cara menggunakan kaki babi untuk menarik daya tembak, agar dia bisa menjadi anak keenam yang bahagia. .

"Ah!!"

Zi Yuan dan Yu Lan melihat tangan yang mereka pegang erat-erat, merasa ada yang tidak beres.

Jika orang lain bertemu wanita cantik setingkat mereka, mereka tidak sabar untuk tetap dekat dengan mereka 24 jam sehari, tetapi Qin Feng benar-benar dapat meninggalkan mereka dan lari untuk menggoda pria besar.

Apakah mereka terlalu banyak berpikir, atau pria itu lebih menarik daripada mereka! ?

"Kakak Qin, kita bertemu lagi!"

Lin San tersenyum canggung, mati-matian berusaha menarik tangannya.

Tapi Qin Feng dengan kuat menggenggam tangannya, sama sekali tidak peduli dengan tatapan aneh yang dilemparkan oleh orang luar, yang membuatnya merasa tidak nyaman diawasi oleh semua orang.

"Kakak Lin, kamu datang pada waktu yang tepat!"

Qin Feng tiba-tiba menjadi serius, meraih tangan Lin San dan menepuknya.

Saya tidak tahu apakah itu untuk memanfaatkan kesempatan, atau untuk menunjukkan pentingnya dia menempel pada Lin San, bagaimanapun, dia dengan terang-terangan memegang tangan Lin San dan tidak melepaskannya.

Kemudian dia mulai menceritakan kisah tentang selirnya yang menemukan Buah Dao dan menarik orang-orang tak tahu malu ini untuk bersaing memperebutkan Buah Dao.

"hehe……"

IKLAN

Lin San tersenyum canggung, tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Jika Anda mengatakan ya, tidakkah Anda akan mengakui bahwa Anda adalah orang yang tidak tahu malu yang memperjuangkan buah Dao.

Tetapi jika dia mengatakan tidak, lalu mengapa dia datang ke sini, untuk bertemu dengan Qin Feng dengan sengaja.

"Hei, siapa selirnya!"

Yu Lan sangat marah sehingga dia ingin menggigit bajingan itu sampai mati.

"Ding dong, selamat menjadi tuan rumah putri terpilih Qi, Nai Pao, karena mendapatkan 10.000 poin penjahat!"

Tidak seperti Yu Lan yang marah pada Naitong, Zi Yuan mengungkapkan bahwa dia jauh lebih bahagia, dan dia memang permaisuri yang tak tergantikan di hati Qin Feng.

pada saat ini--

Semakin banyak orang berkumpul, dan setidaknya ada 30.000 hingga 40.000 orang.