Kelahiran Kembali Tujuh Puluh: Istri Kecil dari Pria Kasar yang Tidak Bersalah

bab 321-331

Kelahiran Kembali Tujuh Puluh: Istri Kecil dari Orang Kasar Qingqing Willow yang Lugu

Bab 321 Istri Anda Telah Diberi Makan Oleh Pria Di Luar

  "Terima kasih!"

  Zhou Zheng tertegun sejenak, dan mengambil ketel, merasakan arus hangat di hatinya.

  Sepertinya dia tidak pernah menggunakan air panas untuk mencuci tangannya selama ini, dia tinggal sendirian di unit dan menanganinya dengan santai, dan tidak ada air panas saat dia pulang.

  Mandi dengan air dingin sebenarnya bukan apa-apa, dia sudah terbiasa, tetapi perhatian Kakak Kedua Lu dan Ibu Lu membuat Zhou Zheng merasakan kehangatan keluarga yang telah lama hilang, dan hatinya masam.

  Lu Changchuan dan Gu Tangtang bangun dan sarapan bersama.

  "Bu, kamu membuat acar lobak ini, kan?" Gu Tangtang mengambil sepotong lobak asam dan memakannya. Renyah, manis dan asam, dan sangat menggugah selera.

  "Ya, bagaimana rasanya?" Ibu Lu bertanya sambil tersenyum.

  "Enak, lebih enak dari yang kamu beli, Bu, kamu bisa membuka toko acar dengan keahlianmu!" Gu Tangtang penuh pujian, dan bahkan mengambil beberapa potong lobak untuk dimakan, menunjukkan cintanya dengan tindakan praktis.

  Ibu Lu tertawa lebar, mengupas telur untuk menantunya, dan berkata: "Jika kamu suka makan, jangan makan terlalu banyak. Jika kamu makan terlalu banyak, kamu akan merasa tidak nyaman di perutmu. Makanlah telur." Dia menyerahkan telur yang sudah dikupas

  , Gu Tangtang mengambilnya, dan berkata dengan senyum manis: "Siapa yang memberi tahu ibu bahwa lobak yang kamu buat sangat enak, aku tidak bisa menahannya." Itulah yang dia katakan

  , tetapi Gu Tangtang tidak mengambilnya lagi, keterampilan memasaknya di atas rata-rata, tetapi Gu Tangtang merasa bahwa para juru masaknya sangat pekerja keras, dan dia harus memuji mereka dari waktu ke waktu untuk memuaskan para juru masak secara emosional.

  Kalau tidak, jika hanya makan tanpa membual setiap hari, orang yang memasak pasti akan merasa kesal, yang tidak kondusif bagi keharmonisan keluarga.

  "Semua yang dibuat ibuku rasanya enak, dan enak bahkan jika kamu memasaknya dengan batu." Lu Changchuan mengikuti langkah istrinya dan bergabung dengan tim yang membual.

  "Ini benar-benar enak. Ini pertama kalinya aku makan lobak asam yang begitu enak,"

  Zhou Zheng mengatakan yang sebenarnya. Dia telah makan dengan santai selama ini. Bahkan jika dia pulang, tidak ada yang enak. , Panci besar nasi sudah cukup mengenyangkan perut, jangan perhatikan rasa.

  Bagi Zhou Zheng, masakan rumahan keluarga Lu adalah makanan yang lezat, dan dia sangat suka memakannya.

  "Makan lebih banyak, kamu harus makan cukup untuk pergi bekerja."

  Ibu Lu memasukkan Zhou Zheng dengan dua telur, dan dia sengaja memasak beberapa lagi, agar tidak mengabaikan para tamu.

  Keluarga hanya memasok lima kati telur setiap bulan, satu kati per orang, yang jauh dari cukup, tetapi Gu Tangtang sering membawa pulang telur, dan keluarga Shen memiliki cara untuk mendapatkannya dari luar. Harganya dua puluh lima sen, yang sepuluh sen lebih per kati, tapi rasanya enak, menurut Ibu Lu itu bagus.

  Nyatanya, Gu Tangtang membeli telur-telur ini di mal sistem, dan memberi tahu Ibu Lu bahwa mereka berasal dari keluarga Shen.

  Jika sebelumnya, ibu Lu pasti akan berpikir itu mahal, tetapi sekarang seluruh keluarga mendapat gaji, bahkan jika menantu perempuan kuliah, gaji keluarga bertambah hingga lebih dari 200 per bulan. . ..