22. PREPARATION

341 41 2
                                    

Yeonjun memeriksa pistol juga senapan yang akan ia bawa besok saat menjalankan misi. Ditemani dengan Kai dan Soobin yang juga menyiapkan beberapa peledak dan hook rope untuk berjaga-jaga di garasi

"Hyung, aku penasaran, dari mana kau belajar menembak dengan senapan Laras panjang itu?" Tanya Kai

"Aku belajar dari ayahku. Saat ayahku masih muda dia sangat suka berburu dan sering mengajak Yoongi Hyung berburu bersamanya tapi karena Yoongi Hyung tidak terlalu tertarik dengan ini jadi ayahku mengajariku" jelasnya

Soobin dan kai mengangguk paham

"Kau?"

"Hm?"

"Kau sendiri kenapa berhenti menjadi seorang polisi? Terlebih lagi kau juga seorang bomb defuser , bukankah itu kemampuan yang bagus?" Tanya Yeonjun

"Aku kehilangan kepercayaan diriku" ungkapnya pelan

Yeonjun dan Soobin berhenti dan menatap kai

"Awal aku menjadi penjinak bom karena aku orang yang beruntung bukan kompeten. Awalnya aku percaya bahwa aku adalah orang yang kompeten ternyata tidak. Aku hanya beruntung bisa menjinakkan bom selama 2 tahun aku bekerja dan karena satu kasus yang gagal aku selesaikan aku berhenti menjadi polisi" jelas kai

Yeonjun dan Soobin masih menyimak

"Aku hanya tak ingin membahayakan siapapun lagi, untuk itu aku memilih untuk berhenti menjadi penjinak bom"

Yeonjun mengerti perasaan kai lantas menepuk bahunya. Sementara Soobin hanya tersenyum dan memberinya sedikit semangat

"Hyung sendiri bagaimana?" Tanya Kai pada Soobin

Soobin diam sejenak lantas meletakkan granat di atas meja

"Aku hanya malas bekerja di perusahaan yang penuh dengan kebohongan. Perusahaan ku banyak memanipulasi uang klien dan itu membuatku tidak nyaman jadi aku memutuskan untuk berhenti" jelas Soobin

"Waaah kita benar-benar sekumpulan orang dengan masa depan suram" celetuk Yeonjun yang disambut tawa oleh Soobin dan kai

Sementara itu didalam rumah Beomgyu dan Taehyun tengah menyiapkan beberapa alat komunikasi juga alat lain yang kan dibawa oleh masing-masing orang

Tatapan Beomgyu tak lepas dari Taehyun yang dari tadi hanya diam dan tak merespon ucapannya sedikitpun

"Ada apa denganmu Tae?"

"Sudah 20 kali kau bertanya seperti itu kepadaku" jawab Taehyun datar

"Karena dari tadi kau tak menjawab satupun pertanyaan ku"

"Bukankah aku selalu seperti ini? selalu mengabaikan mu?"

"Tapi kau aneh akhir-akhir ini. Kau terlihat sedikit...berubah"lontar Beomgyu

"Hah! Aku benar-benar ingin menendangmu dari sini" gumam Taehyun

Beomgyu diam-diam tersenyum. Jujur saja ia lebih suka Taehyun memarahinya dari pada di diamkan

"Mau pergi bersamaku?" Tanya Taehyun

Beomgyu dengan antusiaspun mengangguk

"Kemana?"

"Ambil kunci mobilmu" perintahnya lalu pergi

Tanpa pikir panjang Beomgyu langsung mengambil kunci mobilnya dan mengikuti Taehyun dari belakang. Taehyun keluar dari garasi sepertinya bilang kepada yang lain bahwa ia akan pergi dengan Beomgyu. Keduanya keluar dan segera masuk kedalam mobil Jeep Beomgyu.

Sepanjang jalan Taehyun hanya diam memperhatikan jalanan berbeda dengan Beomgyu yang terus tersenyum sambil sesekali memperhatikan Taehyun

"Kita mau pergi kemana?" Tanya Beomgyu

RESCUE [END] Where stories live. Discover now