11

529 49 14
                                    

Sepanjang jalan net berusaha untuk tidak memperdulikan james,ia sangat kesal saat ini,tetapi perkataan phi zee membuatnya kembali sadar bahwa ia sudah berlebihan pada james

Net memutar arah untuk menjemput james,berharap pria manis itu masi ada di sana

Setibanya di sana net melihat james yang terduduk di pinggir jalan,ia menghampiri james

"Jem"

James mendongkak,menatap net sekilas lalu kembali menatap langit

"Pulang yuk"

James tidak menanggapi net,air mata nya mengalir terus,ia tidak terisak,hanya air matanya menetes terus menerus

Net merasa bersalah,ia memeluk james erat

"Maafin net"

Tubuh dalam pelukan net terasa berat,dan betapa paniknya net ketika melihat james pingsan dengan darah yang mengalir dari hidungnya

Dengan cepat net membawa james ke rumah sakit terdekat,dan setelah di periksa james hanya kelelahan dan tekanan stres pria manis itu naik

Net menemani james di dalam rungan serbah putih,menggenggam tangan cantik itu dan mengucapkan permintaan maaf berkali-kali

Eunghh

Mata cantik itu mengerjap,menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya,ia merasakan genggaman yang erat di tangannya,mengalihkan pandangan pada pria di sebelahnya,kemudian tersenyum tipis

"Maafkan net"

James hanya mengangguk pelan,ia masih pusing hingga mengucapkan sepata kata saja ia merasa tidak sanggup

"Apa kau baik-baik saja?"

James mengangguk lagi,membuat net gemas dengan pria manisnya itu

"Mau makan sesuatu?"

Pria manis itu mengangguk dengan semangan,ia ingin makan ice cream,namun sedetik kemudian ia kembali cemberut,pasti net tidak akan mengizinkannya karna ia sedang sakit

"Eh?,ada apa hm?,apa yang ingin jem makan?"

"I-ce cream,boleh?"

Net berfikir sejenak,ia bisa saja memberikan ice cream pada james tetapi kondisi pria itu tidak memungkinkan untuk makan makanan manis yang satu itu

"Tunggu sebentar net ingin bertanya pada dokter dulu,apakah james bisa makan ice cream atau tidak"

James menahan net yang ingin beranjak

"No,dokter tidak akan mengizinkannya,net beli saja tapi jangan bilang-bilang dokternya"

"No sayang,dokter akan marah jika kondisimu memburuk setelah memakan ice cream"

James menekuk wajahnya

"Mau yang lain saja?"

James menggeleng,menutup seluruh tubuhnya dengan selimut kemudian memunggungi net,membuat si pria tampan terkekeh gemas,pria manisnnya selalu seperti itu jika kemauannya tidak di turuti

Net mengusak rambut pria manis yang tengah merajuk itu,kemudian pergi keluar untuk bertemu dokter

"Permisih dok"

"Oh,tuan net,ada yang bisa saya bantu?"

"Bisakah james memakan ice cream?,dia sangat menginginkannya"

Dokter jimmy tampak berfikir sejenak,kemudian mengangguk

"Jika tidak berlebihan seharusnya tidak apa-apa"

"Baik terimakasih dokter"

Dokter muda itu hanya tersenyum membalas ucapan net.

Setelah dari ruangan dokter net pergi ke supermarket yang ada di sebrang jalan dari rumah sakit ini,membeli beberapa roti dan tentu saja ice cream pesanan si manis yang tengah merajuk

Net memasuki ruangan dimana james di rawat,pria manis itu duduk di atas ranjang rumah sakit sambil menatap langit dan diam melamun

"Sayang,net bawain sesuatu nih"

James sedikit kaget dengan kehadiran net yang tiba-tiba

James memfokuskan pandangannya pada net yang tengah menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya

Wajah menunggu james membuat net ingin memakan pria manis itu

Net mendekat kearah pria mansi yang tengah memasang wajah lucu itu

Cupp_

Net mencuri kecupan di bibir manis itu membuat si manis menatap tak terima padanya,tetapi sebelum james mengamuk net sudah lebih dulu mengangkat plastik yang berisi beberapa ice cream membuat james sangat senang dan melupakan kejadian sebelumnya dimana net mencium bibirnya nanpa seizinnya

Net kembali mengusak rambut lembut james,tenyata james itu mahkluk manis yang maniac ice cream

James hendak mengambil ice cream lagi tapi dengan cepat net menarik plastik ice cream itu,membuat james menatap kesal ke arah net

"Dokter bilang james hanya boleh makan ice cream satu saja,tidak boleh berlebihan"

"Tapi kan jem masih mauu"

James merengek,ia masih ingin ice cream

"Besok lagi aja ya?,makannya james cepat sembuhnya biar bisa makan ice cream sepuasnnya"

"Ta__"

Cuppp

"Nurut atau ngak ada ice cream sebulan?"

James kicep,astgaaa net ini!!,sudah dua kali net menciumnya tanpa izin dulu

Net menyimpan ice cream di kulkas mini yang memang sudah di sediakan oleh pihak rumah sakit

Kemudian menatap james yang masih menekuk wajahnya

"Wajahnya jangan di tekuk terus,nanti tambah jelek"

James menatap net kemusuhan

"Net itu yang jelek!"

James diam memunggungi net,dan kembali menatap langin dari jendela

Net ikut duduk di sebelah james menatap arah pandang pria manis itu

"Mengapa suka sekali menatap langit?"

Net membawa kepala si manis untuk bersandar di bahunya

"Pengen liat phi zee"

Net menghelah nafas berat,ia tidak ingin emosinya naik lagi dan malah membuat pria manis ini kembali sakit

"Kan phi zee nya udah ngak bisah di liat lagi sayangkuu,james ngak boleh egois nanti phi zee nya sedih kalau jem ngak bisa iklasin phi zee"

James diam-diam membenarkan ucapan net,pasti phi nya sedih melihat james yang belum iklas dengan kepergiannya

"Iklasin phi nya ya?,di sini masih ada net loh,yang bisa jem andalin"

"N-net suka kasar"

"Untuk yang itu net minta maaf,net janji akan berusaha mengontrol emosi net,tapi jem juga janji untuk percaya pada net dan jangan libatkan phi zee lagi ya?,net masih lebih tampan dari pada phi zee"

"Apa hubungannya?"

"Ada deh"

"Net aneh"

"Iyah,i love you to sayangku"

James menatap net,kemudian meraba kening pria di sampingnya

"Net tidak sakit,tapi kok makin aneh?,apa net kehabisan obat ya?"

"Ohh jadi ngeledek nih maksudnya??"

Net dengan jahil membingkai wajah manis itu dengan kedua tangannya,kemudian mencium seluruh wajah manis itu membuat james tertawa geli....














Heyhey....

Jangan lupa tinggalin jejak

Jumpa di next cap

Okeh??

Paypay na khaaa

Love you all❤❤❤😗

LoveYou!!,LoveYou Not?(Netjames) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang