12

65 21 0
                                    

Gw kan tadi abis selesai baca cerita orang ya.. Trus entah kenapa.. Tiba-tiba muncul aja tuh.. Tiba-tiba kepikiran buat ngelanjutin ini..


.......



Nakayoshi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nakayoshi..

Tahun ke-1(gw buat ni orang ama yg dibawah jadi ade kelas nya si puji..)

SMA OYA..


Nakaoka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nakaoka..

Tahun ke-1..

SMA OYA..


Aoi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aoi..

Tahun ke-3..

SMA YURIKAWA.. (Leader)



•••••••

Seseorang pov..

Aku sangat bahagia.. Aku telah mendapatkan segalanya yang aku inginkan.. Semua ini terjadi karena dirinya.. Sungguh.. Dia benar-benar bisa diandalkan.. Dia adalah malaikat-ku.. Mungkin?..

Aku baru saja selesai dengan urusan sekolahku.. Entah keberuntunganku atau bagaimana.. Pak tua itu secara kebetulan mengatakan bahwa tokonya akan tutup selama beberapa waktu.. Jadi aku bebas sekarang..

Hari ini aku memiliki jadwal kosong.. Untuk mengisi waktu luang ku.. Aku memutuskan untuk menemui dirinya.. Ketempat biasanya dia berada.. Aku ingin berterimakasih.. Juga berbincang kecil dengannya seperti biasa..

Beberapa waktu ini aku terlalu sibuk dengan urusan sekolah.. Mengurusi ayahku.. Juga kerja part-time ku itu.. Aku hampir tidak mempunyai waktu hanya untuk berbincang santai dengannya..

Uhm.. Bisa dibilang.. Aku.. Agaknya sedikit merindukan nya.. Uh.. Ini memalukan..

Saat aku tengah berjalan dijalan pinggiran kota yang lumayan sepi.. Secara tiba-tiba aku berhenti di sebuah kedai yang menjual beraneka macam hidangan kecil.. Aku berfikir untuk membeli beberapa untuk dijadikan buah tangan pada saat menemuinya..

Aku tersenyum.. Melanjutkan langkahku.. Menuju ke tempatnya.. Namun belum lama aku melanjutkan perjalanan.. Sepertinya aku mendengar sesuatu?.. Atau mungkin tidak..

Aku terus berjalan.. Sambil memikirkan topik apa yang akan aku gunakan untuk memperpanjang waktu berbincang dengannya.. Sampai pada saat aku melewati suatu gang.. Suara itu terdengar lagi.. Namun kali ini lebih jelas?..

Aku meneruskan langkahku.. Toh.. Apapun itu bukanlah urusanku.. Ya.. Awalnya begitu.. Namun setelah beberapa langkah.. Sepertinya.. Rasa penasaran ku kali ini tidak bisa dibendung lagi.. Entah mengapa.. Kakiku melangkah menuju kearah gang itu..

Yah.. Dan begitulah.. Sepertinya keputusan ku kali ini sebuah kesalahan.. Sepertinya.. Aku telah melihat sesuatu yang tidak seharusnya aku lihat..

Seseorang pov end..

"Itu.. Suzuran?!.. "." Tunggu.. Tidak bukan.. Itu bukan mereka.. "." Itu lebih seragam oya?.. "." Apa yang mereka lakukan disini?.. "." Siapa yang memukuli mereka?.. Ini terlalu jauh.. "Dia menguping.. Oh.. Mengintip tragedi itu.. Juga berbicara dengan dirinya sendiri..

Dia dengan perlahan berjalan mengendap-endap.. Maju dengan senyap.. Lalu berhenti saat dia dengan jelas melihat pelaku penyerangan ini..

"..!!!!.. "." Seragam itu?!.. "." Itu adalah seragam anak yuri.."." Namun ini sedikit berbeda.. Mungkinkah?!.."." Mengapa anak oya berurusan dengan mereka?.. " Lagi dan lagi.. Dia kembali berbicara dengan dirinya sendiri..

Mengerutkan dahi.. Dia kembali fokus untuk melihat.. (Liat doang.. Kg ngebantu.. Gaguna amat..gg.. Canda..)

Deg..

'I-itu.. B-bukankah.. Itu adalah d-dia?!!.. ' Oh.. Sepertinya dia melihat seseorang yang dia kenali berada di sana.. Didalam kubu para 'pelaku' penyerangan..

"Oh.. T-tidak.. Ini sudah malam.. M-mungkin.. A-aku begitu mengantuk.. Terlalu lelah.. Hingga mulai berhalusinasi?.. "." Ya.. Mungkin begitu.. "Ucapnya dengan sorot mata yang sedikit berbeda.. Secara perlahan berjalan menjauh dari tempat itu..

" Aku akan kembali.. Dan tidur.. Mungkin menemuinya.. Besok saja?.. "." Ya.. Begitu.. Bagus.. " Lirihnya.. Berjalan dengan kepala tertunduk..


°°°°°°°



Murayama Yoshiki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Murayama Yoshiki..

Alumni SMA OYA..

Rahasia..



.......




"Katanya.. Mereka menargetkan dstrik sword bukan?.. Mereka memiliki bekingan yang kuat.. Aku jadi merasa ksihan dengan orang-orang sword itu.. "Ujar salah seorang pedagang yang tidak sengaja berkata demikian..


Brum.. Brumm... (Suara motor di gass..)


Seseorang pov..


Sejak hari itu.. Entah mengapa aku selalu memikirkan nya.. Sampai-sampai.. Aku sempat ragu pada saat itu.. (Hari lulusnya dia dari sekolah..) Apakah.. Keputusan ku ini benar?..

Aku tidak ingin meragukan kemampuan mereka.. Hanya saja.. Mereka.. Orang-orang itu lebih berbahaya dari yang pernah aku pikirkan..


Brumm.. Brum...


Ckittt..


Grobyak.. (Jatoh gtu..)


Huh!?.. Hampir saja.. Aku hampir mati.. Mungkin.. Apakah aku harus meminta bantuan mereka?.. Shhh.. Sudahlah.. Pikirkan lain kali saja..


Brum.. Brumm..


Aku akan pulang terlebih dahulu.. Hal lain dipikirkan nanti..








Bersambung..

Hei.. Kau mau?.. (Highandlow) Where stories live. Discover now