Bab 44🍎

1K 74 5
                                    

⚠️ Typo bertebaran 🙏🏻
⚠️ Jangan lupa follow & vote yah 😘

Shofi telah mendiskusikan tentang kesepakatan Dimana istri nya akan di bebaskan asalkan Shofi mau menikah Sarah,Shofi sudah berusaha mencari bukti untuk kebebasan istri kecilnya namun semua bukti tidak dapat di temukan,bahkan Shofi telah meminta Ke Sarah sendiri untuk mencabut tuntutan nya akan tetapi dia menolak nya.

" Sarah saya mohon cabut tuntutan istri saya" posisi Shofi di belakang Sarah yang berada di kursi taman dengan kursi roda yang dia kenakan.

" Saya tidak bisa Shofi"

" Apakah kamu benar mencintai saya Sarah?" Tanya Shofi mulai to The point

Sarah terkekeh Pelan mendengar pertanyaan Shofi" kau tau itu bukan, bahkan "

" Sejak kapan? Bahkan ane hanya menganggap ente saudara, tak lebih"

" Sejak awal kita kenal dan saya tidak akan mencabut tuntutan tersebut "

Shofi menghembuskan nafasnya secara kasar" saya memang sudah tahu bahwa kamu mencintai saya, akan tetapi rasa cinta kamu ke saya lebih besar dengan rasa cinta saya terhadap istri saya" shofi melangkah pergi meninggalkan Sarah yang terdiam atas penuturan shofi, padahal Shofi sudah pergi dengan waktu panjang selama di pesantren untuk membuat Sarah Sadar bahwa dirinya tidak bisa mencintainya.

Shofi bergegas menuju cafe di mana sudah ada Lana dan Yusuf yang telah menunggu kedatangan nya.

Shofi bergabung dengan kedua sahabatnya dan mulai membahas lagi rencana nya matang - matang.

" Saya tidak mau" bantah Shofi mendengar pendapat dari keudanya

" Hanya bersandiwara prenn" ujar Lana

" Kita jamin ini tidak akan membuat ente dan pia pisah,kita cuma bukti pengakuan ketidak salahan pia" Yusuf berujar menenangkan Shofi dan meyakinkan akan recananya berjalan dengan baik.

" Tapi saya tidak mau menerima untuk menjadi suami dari Sarah lalu berkahir menceraikan dik pia"

" Shofi ente hanya cukup berpura-pura " sahut Yusuf

" Iya benar Shofi kata Yusuf,ente cukup berpura-pura bahwa ente berada di pikah Sarah, kemudian ente cari barang bukti apapun itu dari handphone milik Sarah dan berbagai bukti lain yang berada di dalam diri Sarah"jelas Lana memperjelas semua rencana nya dengan suara berbisik.

Helaan nafas pasrah keluar dan berkata" Oke"

_____,,🍄,,_____

Shofi telah mengkonfirmasi atas persetujuan syarat yang di berikan oleh ayah Sarah, sekarang Shofi di sibukkan dengan dirinya yang mulai membantu Sarah untuk persiapan semuanya dari undangan,baju,dan berbagai persiapan pernikahan oleh sebab itu Shofi kini berada di salah satu restoran untuk memeriksa makanan untuk acara pernikahan.

" Aku mau ke toilet sebentar yah"

" Hmm"

Sarah bergegas menuju toilet Dengan Kursi roda yang dia bawa sendiri dengan tangan yang mendorong pelan roda di sisi kanan dan kiri.

Shofi melihat ke seluruh sudut ruangan Restoran tersebut dan selang beberapa menit dirinya Mulai meminta pelayanan untuk menjaga Meja makanya,Shofi akan mengikuti arah sarah, namun untuk mengendalikan rasa curiga, Shofi meminta salah satu pelayanan restoran untuk menjaga mejanya karena dirinya sedang mendapat telpon penting.

Shofi berjalan meninggalkan meja makan tersebut dan mengendapkan - endap mencari keberadaan Sarah, langkah Shofi terhenti saat ada suara seseorang yang sedang menerima telefon.

My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang