✨SDB✨

8 2 0
                                    

HAPPY READING

PLAK!

Suara tamparan yang begitu ringan seketika terdengar setelah beberapa detik gadis itu masuk, suasana ramai yang tadi gadis itu dengar dari luar rumah seketika hilang.

"A-ayah?"

sang kepala keluarga adalah pelaku penamparan tersebut, atau biasa disebut 'Anggara Madara' ayah dari Bintang, pastinya kalian tau siapa gadis yang ditampar tadi, ya betul dia adalah bintang.

Gadis yang kita kenal bobrok, ceria dan suka mencari masalah atau bisa di sebut caper,tapi itu hanya berlaku di luar rumah.

Disofa ada anggel 'ibu tiri bintang' yang duduk dengan santai nya bahkan wanita itu sama sekali tidak menoleh, saat terjadi pertengkaran.

Bintang menatap bingung ayahnya yang saat ini juga menatapnya tajam,ya tatapan itu adalah tatapan paling bintang takuti, tidak ada yang lain.

"S-salah bintang apa? Bintang baru aja datang ayah"

Rasa perih pipinya yang ia sentuh sekarang sama sekali tidak menandingi rasa sakit di dalam hati nya.

"JAWAB DENGAN JUJUR APA KAMU NGGA IKUT PELAJARAN PERTAMA DAN KEDUA DISEKOLAH!! KAMU BOLOS?!"

Oh jadi ini gisele? Cih

"I-iya bintang emang-

PLAK!

"AYAH SUDAH SUSAH SUSAH MEMBESARKAN KAMU, DAN APA INI HAH! MAU JADI ANAK BODOH KAMU!!?"

Bintang kembali berjengkit kaget, saat tamparan kembali mengenai pipi nya yang sudah memar.

"Ay-

"KAMU MAU NGIKUTIN JEJAK JALANG ITU HAH! JAWAB AYAH BINTANG!"

"IBU BUKAN JALANG!!"

Air mata yang sedari tadi sudah menggenang di pelupuk mata bintang jatuh begitu saja, bintang memang kuat dia tidak akan pernah menangis jika di kasari, tapi hanya dengan kata kata yang menyakitkan itu bisa membuatnya menangis bahkan sampai gemetaran, apalagi jika berhubungan dengan almarhum ibu nya 'bulan'.

"I-ibu bukan jalang ayah.."
Gadis itu melemas duduk lemas di lantai yang dingin sembari meremat jari jari nya.

"DIA YANG JALANG! DIA YANG UDAH NGEREBUT AYAH DARI IBU! HARUSNYA AYAH SADAR!! PELACUR ITU YANG UD-

"DIAM!!"

Anggara terlihat membuka ikat pinggang nya, bintang yang sudah tau kejadian selanjutnya hanya menunduk menutup matanya, semakin mengeratkan pegangan nya pada jari jemari nya sendiri.

CTAS!

Ctas!

Bintang menggigit bibir bawahnya kuat,membuat nya seketika mengeluarkan darah, namun bintang sama sekali tidak memikirkannya ia hanya menunggu sampai ayahnya puas memukulinya.

Beberapa cambukan, cacian,dan makian lolos begitu saja hanya untuk bintang, gadis yang tidak bersalah yang harus menanggung kesalahan orang tuanya sendiri.

B̵I̵N̵T̵A̵N̵G̵ N̵Y̵A̵ S̵U̵G̵A̵ (Cahyungnyasuga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang