baab 7 : koma dan kembali masuk

861 69 6
                                    

1 hari lagi dirinya akan kembali masuk ke dalam novel itu, hiandra senang namun juga sedih karna perpisahan yg kian mendekat 2 hari ia lewati dengan perasaan senang karna 2 orang tuanya tak sesibuk dulu lagi namun setelah satu hari orang tuanya kembali sibuk mulai melupakan dirinya lagi

"Ntar kalo gw balik, gw bakal koma lagi ga ya?, Ntar kalo gw balik masuk gw tidur dong berarti?"

"Bodo lah"

Hiandra merebahkan tubuhnya diatas kasur king miliknya, menatap langit-langit kamarnya yg bernuansa hitam ke abuan

"Kangen deh gw Ama kupu-kupu biru yg ada di Sono, moga nanti kalo gw balik lagi ke novel itu gw bisa liat kupu-kupu biru lagi"

kantuk mulai menguasai matanya, Perlahan matanya tertutup, suasana yg tadinya hening kini terdengar suara' orang yg memanggil nama haruto

"Haru, hey sayang, bangun"usapan di rambut ia rasakan, perlahan ia membuka mata, sebuah ruangan dengan bau obat-obatan menyengat, pandangan pertama yg ia lihat adalah 14 orang mengelilingi dirinya, manik khawatir mereka tampak begitu jelas, tumbuhnya seakan remuk, seperti tidak pernah di gerakkan

"Sayang, ini mama, sayang"

"M-mama"lirihan suaranya membuat mereka semakin  khawatir, haruto mereka tak pernah serapuh ini

"Iya, ini mama sayang"

Pusing di kepala terasa begitu menyakitkan, pandangannya tampak tak jelas, wajah kabur semua orang membuat haruto semakin pusing

"Ada yg sakit?"Yoshi mengelus rambut halus haruto

"P-pusing, h-haru pusing"

"Ga papa, nanti juga hilang pusingnya"

Haruto diam perlahan semua mulai terlihat normal, ternyata dirinya koma karna harus kembali ke dunianya, mama dan papanya pergi menuju ruangan dokter untuk mengetahui keadaan haruto

"Dimana?"

"Kamu di rumah sakit sayang"junkyu mengelus rambut halus haruto mengecup bibir yg pucat namun masih terlihat cantik itu

"mau pulang haru mau pulang kak"hiandra tahu mereka sangat lemah dengan sikap manja haruto ia yakin mereka pasti akan menuruti perkataannya

"No, kamu baru sadar sayang"apa-apa itu?, Biasanya mereka akan tunduk jika haruto sudah mengeluarkan sikap yg menurutnya menjijikkan

"Ga mau!, Mau pulang!, Haru mau pulang!"

"Haruto!"

Haruto menatap tajam jihoon memilih membelakangi mereka dan menghadap tembok membuat sebelas dominan itu menghela nafas lelah

"Haru, hey sayang, kamu tidak pulang sekarang"

"........"

Mereka menatap punggung sempit sang calon istri, menghela nafas lelah

"Terserahmu!, Saya tidak peduli"

Sebelas orang itu memilih keluar meninggalkan haruto yg diam' terisak kecil

"Jahat!, Mereka jahat!"haruto turun dari ranjang berpegangan pada meja yg terletak di Sampai brangkarnya berjalan menuju kamar mandi, baru beberapa langkah pintu terbuka disana sebelas orang menatapnya datar lalu mereka masuk dan haruto berpikir mereka akan membantunya namun mereka hanya mengambil tas yg tertinggal dan pergi begitu saja membuat haruto mendecih

"Cih!, Apa-apaan itu!, Dasar bajingan!"haruto kembali berjalan dengan berpegangan pada tembok dengan satu tangan dan tangan lainya memegangi infus

"Awas saja mereka!, Ga akan haru maafin, huh!"tanganya membuka kenop pintu dan masuk namun tak sadar jika sebelas orang mengintip dari pintu masuk dengan wajah tersenyum

Obsession To Me? [ HIATUS ]Where stories live. Discover now