dia (12)

1.4K 86 3
                                    

Pagi hari yang cerah kicoan burung terdengar merdu ,yang kini membangunkan seorang gadis yang masih bergelut manja dengan selimutnya

"Enguhhh selamat pagi dunia"zoey membuka matanya

"Sekarang jam berapa ,6.23"menoleh kearah jam

"Sialan gue bakalan telat"zoey bergegas mandi
dan berangkat sekolah

Sesampainya di sekolah ternyata gerbang Yang sudah ditutup oleh satpam yang be 08rjaga,sampai ia memutar motor nya ke belakang sekola

"Bu nitip motor bu"zoey sopan ke penjual warungan tersebut

"Ehh iya neng , telat ya"sipenjual
"Iya "zoey singkat

Setelah menitupkan motornya zoey segera melompat ke dinding pembatas yang lumayan tinggi tapi ia bisa melewatinya tapiii,,,,,,,,

Bruk

Grep








"Heh lo telat ikut gue"seseorang menarik tangan zoey

"Lepas gak lo"zoey mencoba melepas tangan yang digenggam oleh orang tersebut

"Lo harus di hukum,berdiri di bawah tiang bendera itu sampai jam istirahat tiba"ucapnya yang sudah sampai di pinggir lapangan

"Ga "zoey datar
,
"enak aja panas panas gini disuruh berdiri disitu yekan mana belum sarapan lagi ,pingsan bisa brabe gue"batin zoey kesal

"Hukuman atau kepsek?"orang tersebut

"Oke"putus zoey bejalan kearah tiang bendera

"Cute" seraya tersenyum tipis bahkan sangking tipisnya tidak akan ada yang menyadari nya

"Sialan tu cowo mana pake ngancem lagi"batin kesal Tapi wajah nya tetap datar menjadi lebih datar

****************"
"Dia sudah kembali"ucap seorang pemuda memulai pembicaraan memberikan sebuah hp yang berisi berita dari bawahannya yang selalu mengawasi dia dari jauh

"Ya gue tau itu"jawab pemuda satunya lagi sambil membaca isi hgp tersebut

"Dia makin cantik dan dingin maybe"pemuda dengan senyuman yang mengembang

"Ya semakin banyak juga lalat lalat yang mendekati nya"geram pemuda lainnya

"Kapan dia menemui kita,apa kita saja yang menemuinya"sedih dan langsung semangat ketika mengatakan hal terakhir

"Jangan tunggu dia kesini "ucap pemuda yang sedari tadi hanya melihat dan mendengarkan mereka

"Ya "pasrah pemuda tersebut

*

*

*

*********
Di sisi lain zoey yang sedang mengerutu kepanasan karena hukuman nya  dan memaki orang tersebut yang sedang mengawasinya

"Sialan tu enak enakan malah duduk di bawah pohon gitu"gerutu batin zoey

"Kagak tau apa ni orang gue kepanasan,mana gue laper banget "keluh batin zoey karna perutnya yang memang belum terisi sejak bangun tidur

"Ahh malah jadi pusing ,plis deh jangn sekarang "zoey pelan dengan mata berkunang-kunang
"Bentar lagi pliss"zoey pelan
"Plis" memegang kepalanya yang semakin pusing sampai tiba dimana zoey tidak bisa menahan rasa pusing nya berakhir pingsan yang langsung dibawa ke uks sama,,,,,

Bruk

"Ahh sialan "zoey  jatuh pingsan

"Zoey"seru***

*
*

*
Ketos pov

Hari ini gue seperti biasa gue harus ngecek keliling sekolah karna mungkin aja ada yang mau bolos dan telat datang kan ,semua udah gue cek dan terakhir adalah samping sekolah yang suka buat bolos dan telat masuk juga dan benar aja ada orang tapi kayak kenal

"Kayak kenal"batin dan menghampiri nya

"Zoey?"batin gue

Langsung aja gue pengan tangannya mana ni tangan lembut bet dah,lalu gue suruh dia buat ngejalanin hukuman yang biasa gue gunain buat ngehukum yang telat masuk sekolah

"Imut"

Haha benar benar imut saat dia sedang marah seperti ini walau  tu muka tetap datar datar aja kek tembok

Sampai dia pergi ke arah lapangan buat ngejalanin hukuman nya sampai,,,,,,,

Pov end

"Heh broo ngapain disini" vino menghampiri vian dengan diikuti temannya di belakang

Yahh dia vian yang menjabat mejadi ketua OSIS

"Tuh"menunjuk zoey yang sedang berdiri dibawah tiang bendera

"Kenapa tuh neng cantik "cletuk bara

"Telat"vian

"Hmm "gala

"Tumben bos ikut nyaut bae"bara

"Tuh neng cantik kok pegang kepalanya terus yee"vino menunjuk zoey yang sedari tadi memegani kepalanya

"Ehh ehh,neng cantik "teriak vino saat zoe mulai jatuh

Brukkk

"Zoey"seru gala dkk segera menuju tempat zoey namun kalah cepat dengan Alvanzo yang mengedong zoey menuju uks degan panik

"Hei bangun "al dengan nada panik dan bergetar dengan cepat berlari membawa kesayangannya ini ke uks

Mereka semua yang disana jelas melihat seperti apa raut wajah seorang alvenzo panik, khawatir,dan mata berkaca-kaca?, Yah mereka semua sangat tidak menyangka raut wajah yang biasanya hanya akan menunjukkan raut datar itu begitu panik seakan takut kehilangan....

"Sialan"vano dan gala batin

Sedangkan mereka semu hanya menatap kepergian mereka dengan tatapan rumit














Hayy

Tolong tandai jika ada salah kata dan maaf karna lama buat up nya lagi

Jangan lupa vote dan komen nya guyyy

Terimakasih



figuran kesayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang