-
-
-
Kini ayya sudah berada di gerbang sekolah,ia terpaksa berangkat diantarkan supir karna semua keluarganya nya ada urusan mendadak termasuk jeniffer yang tidak masuk sekolah juga.
Ia celingukan di gerbang karna ragu melangkahkan kakinya untuk masuk,karna ia takut sendirian,bahkan sekolahnya batu sedikit murid yang datang.
Karna ayya takut kalo harus menununggu sendiri dikelas ia memilih duduk di kursi yang berada didepan pos penjaga.
Berbeda dengan kamaren ia memang sendiri dikelas tapi itu iya diantar oleh Jeniffer,kalo sekarang kan ia sendirian.
Ayya duduk sambil bersenandung kecil sambil menggoyangkan kakinya yang tidak sampai ketanah.
"Ayya.."pangil seseorang dari sampingnya dan ayya mendongak melihat siapa yang memanggil dan ternyata itu ada gara.
"Eh kaka gara udah datang,selamat pagiii"ujarnya menyapa sambil tersenyum.
"Ya pagi juga"ujar gara tanpa ekspresi.
"Kenapa disini?"gara bertanya.
"Um itu ayya gak berani ke kelas sendirian,soalnya muridnya masih sedikit,lagi kaka jeni tidak masuk karna sibuk
"ujarnya bercerita antusias.
"Huh ayo kaka antar ke kelas"gara langsung saja menggendong ayya menuju kelasnya.
Sebenarnya kaki ayya itu tidak ada pungsinya kalo sudah berada didekat gara dan kawan-kawan,apa lagi keluarganya,jangan sampai ayya lupa caranya berjalan,wkwkwk back tu topik.
Kini ayya sudah berada dikelas bersama gara yang masih menemaninya.
"Kaka engga ke kelas ?"
"Ntaran aja"jawab gara seadanya sambil menatap ayya.
Tidak lama murid mulai berdatangan dan gara pamit Pada ayya untuk pergi ke kelas nya .
"Ka gara ngapai disini tadi?"tanya auden yang sudah duduk didepan ayya.
"Oh itu tadi kaka gara yang anterin ayya kesini"ujarnya sambil nyengir.
Skip istrahat..
Kini mereka bertiga aka Audrey,auden dan ayya sudah berada dikantin dan sudah ditunggu oleh gara dan kawan-kawan.
Audrey dan auden terpaksa berpisah dengan ayya karna ayya sudah di monopoli oleh ketua osis dan kawannya.
-
-
-
Kini pelajaran sudah selesai dan ayya duduk dibangku yang ia duduki tadi pagi sembari menunggu abangnya menjemput.
Tidak lama terlihat mobil Brandon singgah didepan gerbang dan keluar untuk menyambut ayya yang berlari kecil menghampirinya.
"Adek jangan lari-lari lagi ya,ntar jatoh sakit lo"ujar Brandon saat ayya sudah di pelukan nya.
"Hehe otee abang.."
-
-
-
Sampainya didepan mansion mereka melihat ada mobil berjejer,mungkin itu tamu orang tuanya pikir Brandon.
Ayya keluar Leboh dulu dan pamit pada Brandon untuk masuk duluan yang diangguki oleh abangnya itu sambil berlalu menuju garasi.
Saat sampai diruang tamu ayya melihat ada sepasang suami istri dan anak perempuan mungkin seumuran dengan kakanya Jeniffer.
Tapi ayya tidak melihat keberadaan orang rumah nya,hanya ada tamunya yang duduk anteng disana.
"Bibi,mereka siapa??"tanya ayya pada pelayan yang hendak melewatinya setelah menunduk.
