Rumah Kosong

275 42 23
                                    

Hay gays balik lagi nih buat yang masih setia nungguin up dari aku hehe

"Idih pede banget lu thor haha, mereka nungguin gue kali 😎"

Hello Sing ceritanya belom mulai udh ngajak ribut lu, udh gays jangan diladenin dia hehe

*skip gaje

Pukul 8.30 KST, para member Xodiac dan kru nya sedang dalam perjalanan menuju Rumah kosong, yup mereka baru pulang dari Sungai Han, tak terasa mereka udah sampai dirumah kosong yang akan mereka gunakan untuk uji nyali Zayyan.

Para member turun dari mobil dan diikuti para staff juga, tanpa mereka sadari ada bbeberapa makhluk yang mulai memperhatikan mereka, para member mulai memasuki rumah itu sementara para staff berjaga di area sekitaran rumah itu untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan.

"Zay udah siap?? ", tanya Lex

" Udah kok, t-tapii gue lupa tadi gabawa senter gimana dong... ", ucap Zayyan yang mulai merinding

" Bang ", panggil Sing

" Maaf yah tadi gue ambil hehe soalnya aku tau, hyung pasti membutuhkannya, makannya gue bawain.., nih... ", ucap Sing, dia tak jadi mengerjai hyungnya itu karena ia tak tega.

" Iya gapapa, makasih yah ", ucap Zayyan lalu melangkahkan kakinya menuju gerbang rumah itu, rumah itu memang tidak terlalu besar,tapi itu sangat cukup untuk satu keluarga,entah kenapa rumah ini dikosongkan. Seketika mulai terdengar bunyi berderit yang disebabkan gerbang itu yang udah berkarat, mungkin karena sudah lama tidak terpakai, yang lain juga mengikuti Zayyan, tetapi mereka memberi jarak.

Kriett...

Pintu rumah itu terbuka oleh angin dan membuat bulu kuduk Zayyan merinding, dia mengarahkan senternya ke arah pintu,

Tiba-tiba_

Wush!!

Seperti ada sesuatu yang melintas di balik pintu itu, Zayyan yang penasaran pun langsung menghampiri pintu rumah itu dan memasukinya,

Deg deg

Deg deg

Deg deg

Bunyi detak jantung Zayyan terdengar, sampainya di depan pintu, Zayyan membuka pintu itu lebar2 dan

Krieeeeetttt....

Derit pintu terdengar lebih keras dan panjang, Zayyan melangkah masuk ke dalam rumah itu, "punten...",ucap Zayyan, tak ada yang spesial, yang terlihat hanyalah ruangan yang terlihat seperti ruang tamu dengan perabotan yang bisa dibilang cukup lengkap dengan tebalnya debu yang menyelimutinya

Tap tap tap
Bunyi langkah Zayyan, dan diikuti member lain memasuki rumah itu,

Zayyan mengarahkan senternya ke berbagai arah secara random, tanpa ia sadari,

Ada satu makhluk yang mengawasinya dan teman-temannya, makhluk itu duduk santuy di atas lemari

Rambutnya panjang, wajahnya hancur dengan mata yang meneteskan darah, dan dengan senyuman smirk yang menyeramkan, gaunnya yang putih juga sudah lusuh dan dipenuhi darah













Wushhhhhh.....











Duagh






Zayyan yang kaget dengan tiupan angin yang seolah menandakan ada sesuatu yang lewat terkejut hingga kepalanya terantuk sesuatu














"Apa ini???, seperti kaki seseorang.... ", ucap Zayyan kembali dibuat kaget













" Zay zay.... ", panggil Lex
" Sepertinya itu memang kaki deh...", sambung Lex setelah Zayyan mengarahkan senternya ke arah sesuatu itu, member lain pun segera menoleh kearah yang dituju senter Zayyan, alangkah terkejutnya, mereka sampai tidak bisa teriak karena terlalu takut, tetapi makhluk itu menghilang, sehingga Zayyan kembali melanjutkan perjalanan uji nyalinya dengan mengeksplor rumah itu.

XODIAC punya CERITAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin