Tiffany dan Ji Chang Wook memutuskan untuk bertemu dan membicarakan tentang kandungan Tiffany sekarang ini.
"Aku tahu kamu masih mencintai Yoona tetapi aku tidak mau anak ini lahir tanpa seorang ayah" ujar Tiffany.
"Baiklah, aku akan bertanggung jawab karena aku lelaki sejati tetapi maaf jika aku tidak bisa mencintaimu" ujar Ji Chang Wook dan Tiffany mengangguk, walaupun sebenarnya Tiffany sudah mulai menyukai Ji Chang Wook tetapi ia tidak mau egois karena hati tidak bisa di paksakan sama seperti ia menyukai Siwon dulu.
"Lalu kapan kamu akan menikahi ku?"
"Kapan pun yang kamu mau, tapi sebelum itu aku mau membuat perjanjian dulu dengan kamu"
"Apa itu?"
"Jika kita sudah menikah nanti, mau tidak mau kamu harus setuju jika aku bertemu dengan Yoona dan anak kami dan kamu tidak boleh melarang ku untuk memberikan nafkah kepada mereka" jelas Ji Chang Wook. Terlihat jelas bahwa Ji Chang Wook memang masih mengharapkan Yoona, lalu apakah Tiffany akan kuat jika melihat suaminya bertemu dengan mantan istrinya bahkan memberikan nya nafkah yang seharusnya tugas itu Ji Chang Wook lakukan untuk nya, bukan untuk mantan istrinya.
Lagi pula bukankah Siwon dan Yoona akan segera menikah? Lalu kenapa Ji Chang Wook harus repot-repot memberikan Yoona kehidupan yang layak? Bukankah itu akan menjadi tugas Siwon nantinya?
Tetapi karena Tiffany tidak mau egois, ia pun menyetujui perjanjian yang di buat oleh Ji Chang Wook.
"Baik, aku setuju"
****
Siwon pulang ke rumah Yoona setelah menyelesaikan pekerjaan nya, saat masuk ke dalam ia sudah di sambut oleh kedua orang yang sangat ia cintai siapa lagi jika bukan Yoona dan juga Darren.
"Uncle Siwon...." Darren memeluk Siwon saat melihat pria itu masuk. "Apa hari ini uncle lelah?"
"Ne, hanya lelah sedikit" ujar Siwon sambil tersenyum.
"Kalau begitu ayo kita makan uncle, mommy sudah membuatkan makan malam untuk kita"
"Benarkah?" tanya Siwon dan Darren mengangguk. Tangan Siwon langsung di tarik Darren menuju ke meja makan sementara pandangan Siwon terus menatap ke arah Yoona.
Yoona membuang wajahnya ke arah lain ketika Siwon menatapnya dengan sangat nakal, Yoona paham apa arti tatapan Siwon barusan.
"Oh iya setelah makan malam kita akan pergi" ujar Siwon, Yoona dan Darren menatapnya heran.
"Pergi? Kita akan pergi kemana uncle?"
"Ini sudah malam Siwon, kamu mau mengajak kita kemana lagi?"
"Rumah ku...." ucap Siwon dan Yoona langsung menghentikan makan nya. Siwon tahu Yoona pasti takut untuk bertemu dengan kedua orang tuanya.
"Yoona, aku..."
"Darren setelah selesai makan kamu langsung masuk ke kamar dan istirahat ya" ujar Yoona sambil bangkit dari tempat duduknya.
"Mommy mau kemana?"
"Mommy mau ke kamar sebentar"
Melihat Yoona pergi masuk ke dalam kamarnya membuat Siwon tidak tenang, ia tahu Yoona an pasti sengaja ingin menghindar darinya agar tidak pergi ke rumah orang tuanya.
"Hm, Darren-ya" panggil Siwon.
"Ne, uncle?"
"Uncle ke kamar sebentar ya, uncle ingin bicara dengan mommy kamu"
"Apa mommy dan uncle sedang bertengkar? Perasaan tadi baik-baik saja"
"Ne, hanya pertengkaran kecil sayang palingan sebentar lagi sudah baikan"
YOU ARE READING
I Don't Care
RomanceLebih baik kita berpisah dari pada kamu harus di benci oleh keluarga mu sendiri, aku hanya seorang single parent yang tidak bisa di banggakan oleh orang lain. ~ Im Yoona Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan mu dan menjadikan kamu sebagai pendamp...
