Biarkan Aku Hidup!

199 15 2
                                    

Kegelapan dan suara petir malam itu seperti sebuah pertanda akan terjadi hal besar.

"Selen apa kamu benar-benar harus pergi sekarang?, kamu baru saja sembuh apa akan baik-baik saja?."

Selena tersenyum, senyumannya menyiratkan berjuta makna.

"Aku harus pergi sekarang, kamu tidak perlu khawatir, saat pekerjaan-ku selesai aku akan segera kembali."

Selena kemudian memeluk Jihan yang mengkhawatirkannya.

Mereka berdua adalah pasangan yang sudah cukup lama hidup bersama.

Jihan adalah gadis mandiri yang yang kesepian, tapi semenjak bertemu dengan Selena gadis periang itu, dirinya tidak lagi kesepian.

"Kamu jaga diri baik-baik yahhhh....."

Selena menganggukan kepalanya.

"Emmmm... aku akan menghubungimu setiap hari."

"Kamu haruss menepatinya, dan kamu juga harus janji sama aku, kamu haruss kembali. Janjjiii?!."

Entah kenapa Jihan ingin membuat janji itu, seperti nya dia punya firasat buruk.

"Yahhh aku janji, meski butuh waktu lama untuk kembali, tapi aku pasti kembali."

Selena sungguh-sungguh mengatakannya. Tapi ucapannya juga seperti sesuatu yang dia harapkan.

"Aku pergi sekarang..."

Selena segera menaiki mobil.

"Babay sayangkuuu....." Selena melambaikan tangannya dengan senyumannya yang terlihat ceria.

Jihan membalas lambaiannya dan tersenyum.

Selena sudah mengendarai mobilnya dan dia sudah berjalan jauhh.

Malam itu turun hujan, air hujan mulai membasahi bumi.

Raut wajahnya tiba-tiba berubahh, menggambarkan kesedihan mendalam.

Dirinya yang sedang menyetir melihat ke arah foto Jihan yang ada di depannya.

"Maafkan aku... aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Aku akan berjuang melawan penyakittku, setelah semuanya membaik aku akan segera kembali."

Hikss... ternyata dia pergi bukan karena pekerjaan. Dia pergi untuk menyembuhkan penyakitnya.

Jihan memang tau Selena punya riwayat penyakit jantung dan selama ini dia juga menjaganya. Tapi akhir-akhir ini Selena berbohong, dia mengatakan bahwa keadaannya sudahh mulai membaik karena dia tidak ingin terus membuatnya khawatir, padahal kenyataannya penyakitnya malah semakin parahh. Ucapannya berbanding terbalik dengan apa yang dia alami.

Selena pergi dengan penuh harapp akan penyakitnya. Tapi terkadang... tidak semua hal selalu berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

Saat berada di sekitar lautan, mobil yang ia kendarai tertabrak oleh trukk. Mobil dan dirinya terjun ke bawah lautan.

Dia berusaha keluarr dari dalam mobil. Dan saat mencoba berenang ke permukaan dia kehabisan nafass dan perlahan tenggelam. Karena hari itu ombak laut nya juga cukup besarr di akibatkan cuaca yang buruk.

Tapi batinnya masih bisa mengatakan sesuatu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang