"..."
Ketika ketiganya selesai melihat Naruto pergi, Sasuke mengambil kesempatan itu dan langsung angkat bicara,"tou-san, kaa-san.. aku tahu telah melakukan ini tanpa keterlibatan langsung dari Naruto dan seenaknya saja.. tapi kumohon tolong biarkan aku tinggal disini dan menjadi menantu kalian di masa depan!" ia menunduk penuh hormat.
"Kau tahu ini bukan sesuatu yang bisa kau lakukan dengan asal..", ucap Minato.
"Namamu.. Sasuke, kan? Apa yang kau sukai dari putra kami?"
Kini giliran Kushina yang berbicara sembari memegang bahu Sasuke dan mengangkat tubuhnya yang tertunduk.
"Huft!", Kushina membuang napas,"bisakah kau tinggalkan kami berdua anata?"
"Hmm..", Minato mengangguk,"..aku akan ke kamar lebih dulu, sayang" bisiknya sebelum pergi.
"..."
"Ayo duduk, ada sofa di sebelah sana!"
"Ya.."
*****
"Jadi ada apa ini? Bagaimana bisa Naruto berhasil merebut hati gadis cantik sepertimu?", tanya Kushina dengan lembut, menjadi sangat ramah dan tersenyum hangat.
Sasuke pun tersenyum tipis,'aku tidak akan pernah membuang kesempatan ini! Tidak, dan tidak akan pernah didahulukan olehnya!'
"Kaa-san.."
Baru saja Sasuke membalas perkataan Kushina, Kushina langsung mengangguk ketika dirinya memanggilnya kaa-san.
"..sebenarnya aku tidak langsung sesuka ini pada Naruto. Waktu itu.. saat dia dengan terang-terangan mengejarku, saat dia akhirnya menyatakan perasaannya.. sikapku sungguh sangat kasar, jahat dan dingin! Ada banyak kata-kata dan perilakuku yang pasti sudah menyakitinya.. ini cinta yang terlambat!"
"...", Kushina masih terdian, dengan tatapan yang sama lembut dan ramahnya.
"Hasilnya, seperti yang diharapkan, dia benar-benar meragukan segalanya, meyakinkannya adalah jalan yang sangat panjang! Bisa saja ada gadis lain yang akan merebutnya ketika aku lengah dan dia dibawa pergi olehnya.."
"...", Kushina masih mendengarkan dengan sabar,'oh ya? Anak itu direbut gadis lain? Memangnya dia sepopuler apa disana? Kenapa aku baru mengetahuinya? Ini bisa jadi bahan candaanku untuk mengejeknya nanti.. huhuh!!!'
"Karena itu aku dengan sengaja memotong langkah tengah tanpa menyesuaikan langkah, jelas ingin mengamankan posisiku dalam keluarga ini!", dan Sasuke pun menatap serius jauh ke dalam mata Kushina yang fokusnya sudah ke hal lain.
"Ekhem!", dan Kushina sengaja menutupinya dengan berdeham, lalu menatap mata Sasuke yang juga sudah berada di akhir ucapannya.
"Kedengarannya bagus, kaa-san menghargai niatmu! Tak hanya Naruto, sifat dan sikapnya itu menurun dari ayahnya, Minato! Berjuanglah, seperti katamu jangan sampai dia direbut gadis lain!!!"
"...", Sasuke masih mendengarkan.
"Jadi selagi kau disini, apa kau sudah tahu dimana kamar yang akan kau tempati?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Love ✔️
FanfictionAku tahu kita diciptakan tak sesempurna yang terlihat, tapi mengapa takdir membawaku bertemu denganmu? seseorang yang tak mungkin kugapai, jalan kita terlalu bersebrangan. Tak ada yang tahu nasib hidup kita, tapi hanya kitalah yang bisa menentukan...
