Saya Honkai!

201-220

Bab 201 Halo, Namaku Alisa

"Tusuk bumi!"

"Ahhhhhhhhhhhh!!!"

Pada saat ini, ketika Guy membebaskan punggawa [Thousand Layer Clothes] di luar batas, yang diperas bukanlah kekuatan fisiknya, tetapi vitalitasnya!

Pooh!

Tujuh lubang itu berdarah, pembuluh darahnya pecah, dan dalam sekejap mata, Guy telah menjadi kekacauan berdarah, tapi meski begitu, setelah helmnya hancur, matanya yang berdarah masih sangat cerah.

Ya, dia memang LSP bejat, memiliki kasih sayang yang tak terlukiskan pada Cornelia, dan sering menindas gadis-gadis manis di kelompok elit, tapi dia juga pria yang bisa diandalkan!

Meskipun disebut Spike Bumi, jangkauannya tidak kecil sama sekali di bawah stimulasi upaya habis-habisan Guy untuk memeras kekuatan hidupnya.

Di bawah kendali akurat terakhir Guy, Nahaxiu tenggelam ke dalam tanah dan secara bertahap menghilang.

Desakan gila [Seribu Lapisan Pakaian], merasakan kekuatan yang akan meledak keluar dari tubuhnya, Gay akhirnya melirik mayat Nahaxiu yang perlahan menghilang, ekspresi kesedihan melintas di matanya.

Hanya itu yang bisa saya lakukan, bung, saya akan segera bersamamu!

Setelah itu, kesedihan di mata Guy menghilang, dengan tegas menggantikan segalanya, "Hutan Duri Paku Bumi!!!"

Gemuruh~

Di tengah gemuruh, tanah segitiga yang tak terhitung jumlahnya menembus beberapa meter menembus tanah, dan mulai menusuk keluar satu demi satu dengan gila!

Selain itu, kecepatan pengangkatan duri tanah sangat dibesar-besarkan, hampir dalam sekejap mata, duri tanah yang padat tumbuh dari jarak ratusan meter, dan dengan cepat meluas ke luar.

Ini adalah langkah paling kuat yang digunakan Guy dengan mengorbankan nyawanya.

Awalnya memegang mentalitas berburu untuk hiburan, tetapi setelah melihat postur Guy yang benar-benar putus asa, Maillard tidak dapat menahan diri untuk menjadi waspada, dan dengan cepat mulai mundur pada saat pertama ketika duri tanah pertama menancap ke atas.

Chi Chi Chi ~!

Hutan purba yang tak terhitung jumlahnya ditembus dan diangkat. Para prajurit revolusioner yang jatuh ke tanah, apakah mereka hidup atau mati, tetap tertusuk oleh tanah, dan mereka yang belum mati sebelumnya benar-benar mati sekarang. Transparan.

"Bos ... ini dia?" Danielle dan kelompoknya yang bergegas melihat ke hutan duri tanah yang secara bertahap berhenti tumbuh, dan mau tidak mau menjadi sedikit bingung dan sedikit beruntung.

"Binatang yang terperangkap masih bertarung." Menyipitkan matanya, nada suara Maillard tidak lagi malas, dan dia menjadi serius saat ini.

Mendengar apa yang dikatakan Maillard, para pejabat Tentara Revolusi yang membantu pengejaran sedikit beruntung, untungnya mereka tidak terburu-buru sekarang, mereka tidak sekuat Maillard, kulit terkelupas.

Dan di sini, raungan Guy bergema di bumi, "Hijau!! Giliranmu!!!"

"Permainan selesai!" Mengepalkan tangannya dengan erat, sosok Maillard menghilang seketika.

Di tengah hutan duri tanah, Guy, yang telah menghabiskan seluruh kekuatannya, berlutut dengan suara plop.

Saat ini, Guy telah sepenuhnya berubah menjadi manusia darah, dan tidak ada bagian kulit luarnya yang utuh, dan darah yang mengalir dari tubuhnya bahkan membentuk genangan darah.