Prolog.

96 4 0
                                    

Gadis itu bernama Laura anak yang manis, murah senyum, baik hati. Laura selalu di dibandingkan/diasingkan oleh keluarganya. Laura selalu mendapatkan bentakan dari orang tuanya, tetapi Laura hanya menganggap bahwa bentakan itu adalah bentuk kasih sayang orang tuanya terhadap dirinya.

"Laura kamu itu hanya jadi beban, disini liat abang kamu dia selalu menang dalam apapun" Ucap ibu Laura.

"Mah Laura sudah berusaha untuk belajar tapi Mamah tidak pernah melihat nya" Kata laura.

"Belajar apa kamu hah?? belajar apa Mamah tanya kamu hanya main hp dan diam di kamar itu yang namanya belajar Laura?!" Bentak ibu Laura.

Laura hanya menundukan kepalanya, sambil menangis Laura takut dia takut ibu nya memukuli nya ketika sedang marah.

"T-tapi Mah Laura berani bersumpah Laura itu belajar" Timbal Laura.

"Sudalah Laura Mamah tidak mau membuang waktu Mamah, sekarang kamu pergi belajar ke kamar kamu cepat!!" Kata ibu Laura.

Laura pergi ke kamar nya sambil menangis, Laura sedih dia sudah berusaha namun usaha nya hanya sia-sia di mata ibu nya.

"Andai aku jadi abang pasti aku selalu di banggain sama Mamah dan Ayah. begitu beruntung nya abang jadi anak emas kesayangan Ayah dan Mamah" batin Laura.

Home? [ON GOING) (✓)Where stories live. Discover now