dikisahkan seorang anak berusia 17 tahun yang bernama jeon Jungkook pemuda yang serba kekurangan dan hanya hidup dengan ibunya dikarenakan sang ayah telah meninggal karena sebuah kecelakaan besar
"Kim Taehyung... seorang CEO yang tidak sengaja bert...
Masih di rumah sakit. Beberapa saat kemudian akhirnya Taehyung masuk. Saat Taehyung masuk. Taehyung melihat Jungkook masih menarik nafas dengan tenang. Jungkook yang menyadari Taehyung langsung tersenyum.
" Terimakasih " ucap Jungkook dibalik masker oksigen yang dipakai nya.
" Tidak perlu ber terimakasih, kita sama sama manusia, harus saling menolong bukan. "
" Terimakasih, sungguh terimakasih, tapi, aku ingin pulang, aku harus menjual hasil mulung ku ke penjual "
" Baiklah, tapi tunggu dokter datang oke "
" Baiklah"
" Eum, boleh aku bertanya sesuatu padamu ?? "
" Boleh, tanyakan saja ".
" Apa kau tidak makan akhir akhir ini ?? "
" Eum, yaaa. Aku dan ibu ku belum makan dari 2 hari lalu sampai sekarang.. dan kami hanya makan 1 buah pisang dari belakang rumah kami ".
" S-satu buah pisang ? Sungguh ? Apa itu bisa kenyang ?? ".
" Tentu saja tidak tuan.. bagaimana kami bisa kenyang hanya dengan makan 1 buah pisang per hari "
" Yatuhan. Baiklah. Aku akan memberikan kalian sesuatu nanti "
" Apa!! Tidak tidak.. tidak perlu tuan kam-"
" Aku tidak menerima penolakan.. dan satu lagi.. panggil aku Hyung.. jangan tuan ".
" B-baiklah ".
// Skip jam 5 sore
Taehyung dan Jungkook sudah sampai di rumah kecil jungkook.m Taehyung yang melihat rumah Jungkook pun hanya bisa diam
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. Rumah Jungkook
Rumah yang begitu kecil dan sempit. Tetapi sangat nyaman bagi Jungkook dan ibunya. Jungkook yang melihat mata Taehyung pun akhirnya berkata.
" Inilah rumah ku Hyung.. ya, kecil dan sempit, tapi kami bahagia tinggal ber 2 disini ".
" Bagaimana kalian bisa tinggal disini ?? " Tanya Taehyung
" Ini adalah rumah appa ku dulu Hyung, dulu kami bahagia disini, makan ber 3 walau hanya dengan nasi dan garam saja. Tetapi sekarang appa sudah pergi ke surga. Jadi kami hanya tinggal ber 2 ".
" Ahh begitu, eum Jungkook. Aku akan sering mengunjungi mu untuk menemanimu ".
" Benarkan Hyung.. aku sangat senang "
" Eum. Baiklah ayo kita bawa barang yang kita beli tadi. Semoga kalian suka dengan barang nya " ucap Taehyung
" Apa maksudmu Hyung, sungguh rasanya aku ingin menangis, baru kali ini aku menemukan seseorang, yang mau membantu kami, apalagi sampai memberi kami beras dan bahan makanan, kami sangat bersyukur Hyung, "
" Jangan menangis, mulai sekarang, gunakan aku sebagai tempat keluh kesah mu okai "
" Eumm" Jungkook mengangguk
// Skip
Kurang lebih 10 menit menata barang. Akhirnya sekarang barang barang itu sudah tertata rapi di dalam rumah kecil milik Jungkook.
Karma hari sudah hampir malam. Akhirnya Taehyung pamit untuk pulang. Karma tapi Jung hoseok sekertaris Taehyung mengatakan. Kalau ada pekerjaan yang sudah di kirim ke mansion Kim. Karna Taehyung tadi tidak jadi ke kantor. Dan terus menemani Jungkook.
" Baiklah jungkookie.. aku pamit pulang dulu ya.. Judah mau malam " pamit Taehyung
" Iya Hyung.. terimakasih sekali lagi " Jungkook
" Tidak masalah.. jangan lupa .. bawa obat mu kemanapun kau pergi oke *
" Iya Hyung.. terimakasih"
Setelah perbicaraan itu... Akhirnya Taehyung pulang bertepatan dengan ibu Jungkook yang sudah pulang
( TBC ).
Haiiiij sampai sini dulu yahh See you next chapter bayyy
