yeona argantara|| 04

227 158 34
                                    


"Siapa sih-" ucapan yeona terpotong kala melihat seorang pria yang tengah berdiri di hadapannya.

Yeona terpatung,pria itu tak lain dan tak bukan ialah Rian.

"Mau ngapain kamu kesini?" Tanya yeona ketus.

"Na,Ian bisa jelasin semuanya sama kamu,dengerin penjelasan Ian dulu." Jelas Rian pada yeona.

"Gila Lo?." Ucap yeona sembari ingin menutup pintu rumahny,namun dengan cepat pula Rian menahan pintu itu.

Sehingga Rian dengan kasar menarik tangan milik yeona,"dengerin aku dulu na." Tarik Rian.

Yeona yang mendapati tanganya di gengam erat oleh Rian,dengan cepat memberontak "lepasin tolol." Teriak yeona.

Namun seakan  akan tuli,Rian malah semakin mengeratkan genggaman nya dan menarik yeona hingga akhirnya berhasil ia tarik hingga berada di depan teras,lebih tepatnya di hadapannya Rian.

Yeona dengan cepat menjauh dari Rian,dengan kaki yang bergetar,ia terus mundur hingga akhirnya mentok ke tembok yang berada di belakang nya.

"Pergi Lo." Teriak yeona yang sudah terpojok di tembok itu.

Bukanya menjauh,Rian malah semakin dekat dengan yeona,bahkan di antara mereka sudah tak ada jarak lagi.

"Mau ngapain Lo anjj." Umpat pria yang tengah melihat mereka berdua.

Rian tak memperdulikan suara dari pria itu,ia malah fokus ke bibir pink milik yeona.

"Bugh" pukulan itu mendarat tepat di kepala Rian,sehingga mengakibatkan Rian oleng dan mundur perlahan menjauh dari tubuh yeona.

Yeona yang gemetaran,hanya dapat meringkuk ketakutan sembari memeluk lututnya sendiri.

"Pergi Lo dari sini!" Ancam pria itu.

Rian yang mendegar ancaman sang pria bukanya takut malah mencoba memukul pria itu dengan sisa tenaga yang ada.

Namun mau mencoba seribu kali pun, gerakan Rian mampu di tepis oleh pria itu,malah bahkan Rian hampir tersungkur akibat bogeman yang bertubi-tubi di layangkan ke tubuh Rian.

"Lo pergi dari sini!" Teriak pria itu dengan tegas kepada Rian.

Dengan tergopoh-gopoh Rian mencoba bangkit dan segera berlari meninggalkan yeona bersama pria yang tak ia kenal itu.

"aku bakal kembali untuk kamu yeona!." Teriak Rian sembari mengendarai mobilnya meninggalkan rumah lyora.

Pria itu menarik nafas dalam dalam,lalu mendekat ke arah yeona "mau kakak bantu ona?." Sang pria mengulurkan tanganya ke arah yeona.

Yeona yang mendegar suara itu,seperti tak asing baginya,dengan cepat ia mendongak kan kepalanya untuk melihat siapa orang yang berada di hadapannya kali ini.

"Ka-kak raga?" Ucap terbata bata,air matanya seakan akan penuh,ia meneteskan air matanya sembari melihat sang kakak.

Pria itu bernama raga,Abang kedua dari yeona.

Raga yang tak tega melihat sang adik mengeluarkan air mata,ia segera menggendong yeona untuk duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

Perlahan raga mendudukkan sang adik di kursi itu,dengan lembutnya raga mengelus puncak kepala yeona "ada kakak Disni." Ucap raga menghapus air mata yang membasahi pipi yeona.

Yeona memeluk sang kakak dengan erat,"kakka Hua,sakit." Tangis yeona pecah,seakan akan sudah lama ia tak mengeluarkan unek unek hatinya.

Raga membiarkan yeona menangis,hingga tangisan itu merededa dengan sendirinya.

yeona argantara [Hiatus]Where stories live. Discover now