Episode 3: Perhatian, Sedikit Lebih Dekat.

78 6 0
                                    


ATTENTION⚠️
TOKOH DAN TEMPAT HANYALAH IDE KARANGAN AUTHOR
**

Back to Stories****

Sambil menunggu Chanyeol mengambil mobil, Lim jae-hyuk mengajak Chaeyoung(yang masih murung sepanjang waktu) main mesin capit. Chaeyoung tertarik ingin mendapatkan boneka beruang, tapi usahanya gagal terus. Jungkook yang memperhatikannya sedari tadi, langsung berinisiatif membantunya.

Dia santai saja kontak fisik dengan Chaeyoung saat dia mengambil koin dari tangan Chaeyoung tanpa sadar kalau dia sudah membuat Chaeyoung gugup bukan main. Jungkook berhasil mengambil boneka beruang putih itu pada percobaan kedua dan langsung memberikannya ke Chaeyoung.

"Aku sudah mengambilkanmu boneka. Jangan menangis lagi," ujar Jungkook yang sontak membuat senyum Chaeyoung mengembang kembali dan membuat Chaeyoung jadi teringat kenangan dua tahun yang lalu setelah Jungkook membantunya menghadapi Pak Guru Matematika.

🌹

Waktu itu, Jungkook mau mengantarkan Chaeyoung pulang. Chaeyoung mengira kalau Jungkook mau mengadukannya ke kedua orang tuanya, makanya dia panik berusaha mencegah Jungkook mengantarkannya pulang, dia bahkan berusaha berakting mau nangis, tapi gagal karena Jungkook tidak terperdaya oleh aktingnya dan ngotot mengantarkannya pulang.

Namun yang tak disangkanya, Jungkook ternyata benar-benar sangat pengertian, bahkan berjanji akan merahasiakan masalah ini dari kedua orang tuanya Chaeyoung Dia bahkan bersedia menuruti Chaeyoung untuk berjanji jari kelingking dengannya.

Akan tetapi, dengan tegas dia memperingatkan Chaeyoung untuk mengubah sikapnya dan mendengarkan guru di kelas. Jangan sampai kejadian semacam ini terulang, jika tidak, maka kejadian kali ini pasti akan ketahuan orang tuanya Chaeyoung dan mereka berdua pasti akan kena masalah.

Chaeyoung santai saja menanggapinya, kalau kejadian seperti ini terulang kembali, maka Jungkook pura-pura jadi kakaknya lagi saja. Dia merasa kalau Jungkook baik banget sama dia, bahkan lebih baik daripada kakak kandungnya. Namun Jungkook jelas tidak mau mengulang kejadian seperti ini lagi dan menegaskannya melalui tatapan tajamnya pada Chaeyoung.

Dia mengantarkan Chaeyoung sampai depan rumah saja, dan cuma menitipkan lampu untuk diberikan pada ayahnya Chaeyoung untuk memperbaiki lampu dapur yang rusak. Setelah memastikan Chaeyoung masuk rumah, dia pun langsung pergi. Namun sebenarnya Chaeyoung diam-diam mengintipnya dan terpesona melihatnya bermain sebentar dengan anjing tetangga.
🐰🐿

Kembali ke masa kini... Chaeyoung dipaksa Ryujin untuk merayakan ultahnya Park jimin. Padahal Chaeyoung sama sekali tidak tertarik dan tidak peduli juga, tapi Ryujin tidak mau tahu dan terus menyeretnya paksa ke sebuah cafe tempat janjian dengan JiMin.

Yang tidak Chaeyoung sangka, ternyata cafe yang mereka tuju adalah tempat kerja paruh waktunya Jungkook, dan selama Ryujin sibuk menentukan pesanan, Chaeyoung sibuk sendiri mengintipi Jungkook.

Dia berusaha melakukannya diam-diam biar tidak ketahuan, mengira kalau dia beneran tidak ketahuan karena Jungkook juga sibuk mondar-mandir mengurus segala hal di cafe itu. Namun saat di kasir, Jungkook terus terang mengonfrontasinya yang tadi diam-diam mengintipnya sepanjang waktu. Wkwkwk!

Malu, Chaeyoung dengan penuh harga diri menyangkal mengintip Jungkook. Geli, Jungkook mengiyakannya saja, dengan manisnya menjaga harga diri Jungkook. Dia bahkan menolak uangnya Chaeyoung dan ngotot untuk mentraktir mereka.

Hidden LoveWhere stories live. Discover now