ldr

1.4K 174 46
                                    

"OMAGAAA! POHON TOGE GUE TUMBUHHH" Juli dengan heboh berteriak karena kacang ijo yang dia tanam 2minggu yang lalu telah tumbuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OMAGAAA! POHON TOGE GUE TUMBUHHH" Juli dengan heboh berteriak karena kacang ijo yang dia tanam 2minggu yang lalu telah tumbuh.

Ia mengambil tuperware berisikan toge Miliknya lalu di bawa kedapur.

"MIR MASAKIN TUMIS TOGE"

Miran mengangguk semangat lalu seperkian detik kemudian dia terdiam "ini mah udah jadi daun Jul" ringisnya.

Miran mengangguk semangat lalu seperkian detik kemudian dia terdiam "ini mah udah jadi daun Jul" ringisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict dari google .

"Enak kok! Keknya..." Juli menelan ludah tidak yakin.

"misiiii pangeran Inggris mau lewat" Bima dengan gaya pecicilannya menerobos jio dan Jihan yang sedang ngerumpi di pintu dapur.

"Monyet!" Umpat Jihan.

"Gue ngerasa cantik deh akhir akhir ini" jio mengusap pipinya dengan lembut lalu memonyongkan bibirnya berlaga model tercantik di dunia.

"Jyjyk eike cynn, ewhhh" bima menampol tangan jio dengan alay.

"Gue lebih jijik sama Lo! Dah ah mau keluar gue, kali aja ketemu bujang" dengus jio lalu segera melangkahkan kakinya pergi keluar rumah.

"Kata syeril Lo demen aki aki bakekotan ji" celetuk Jeffrey.

Syeril yang sedang makan tersedak karena ucapan Jeffrey.

Jio menoleh, matanya sudah mengeluarkan laser yang siap menembus tubuh siapapun di depanya.

"SYERILLLL MONYETTTTTT!"

"Ribut dah ribut" Enzo mendengus lalu melangkahkan kakinya kembali ke kamar, terlalu malas melihat keributan yang tidak ada faedahnya.

"Kaka mau kemana?" Elsie menahan tangan Enzo yang hendak pergi.

"Kamar" jawab Enzo seadanya.

Elsie mengangguk "okay, selamat istirahat"

Enzo terkekeh "thank u princess"

Enzo kembali melanjutkan langkahnya ke kamar, dia merasa sedikit pusing akhir akhir ini.

Ia mengambil satu cangkir kopi yg sudah dingin karena di diamkan sejak tadi pagi, dan kini sudah hampir siang.

Ia mendengus merasakan cairan pahit yg meluncur di tenggorokan, hidupnya sudah pahit tapi Jihan malah bikinin kopi pahit.

Helaan nafas lelah kembali terdengar "anjing" desis Enzo.

Tanganya meraih ponsel milik nya lalu menghubungi pemilik hatinya.

Ia menahan nafas saat panggilannya di tolak terus menerus, namun akhirnya terjawab di panggilan ke 7.

"Min, sibuk?" Tanya nya pelan.

"Ya sibuk dong zo! Aku lagi banyak tugas, tolong ngertiin dikit! Jangan dikit dikit telepon, ganggu tau ga?!"

Pipp

Enzo menatap ponselnya yang sudah mati, teleponnya di matikan sepihak oleh Mindy, kekasihnya sejak SMA.

Mereka menjalani long distance relationship dalam kurun waktu 2tahun ini, lantaran Mindy yang kuliah di Singapure, itulah kenapa Enzo selalu merasa resah, kebanyakan orang yang menjalankan LDR lebih suka di hubungi, vc bahkan hingga Berjam jam, namun Mindy tidak.

Enzo melemparkan ponsel nya dengan keras ke lantai, pusing, sesak, semua dia rasakan dalam bersamaan.

Mahen masuk kedalam kamar "Mindy lagi?" Tanya nya, anw mahen dan Enzo merupakan teman satu fakultas, itulah mengapa ia tahu seluk beluk diri Enzo.

"Ya, siapa lagi yg bikin hidup gua bermasalah? Cuma dia" Desis Enzo.

Mahen mengangguk "selingkuh" ujarnya tanpa dosa.

Enzo melotot "cocot mu ta kaplok " desis Enzo.

Mahen terkekeh "gua bilang dia selingkuh oon! Gapercayaan" ujar mahen.

Enzo mengusak rambutnya kesal "bacot anjing" umpatnya, lalu keluar dari kamar.

Mahen menatap kepergian Enzo sambil menggelengkan kepalanya "mau mau an di bodohin sama kutu kambing" decaknya.

Enzo Trus melangkahkan kakinya namun di ruang tengah dia tidak sengaja menabrak Jihan .

"Astagfirullah sorry yo Han, ngelamun aku" Enzo meminta maaf lalu membantu Jihan membereskan buku buku dongeng yg berserakan.

"Jalan tuh fokus!" Kesal Jihan.

Enzo tersenyum "maaf"

Jihan luluh "lain kali jangan kaya gitu! Nanti Lo kesandung bisa luka!"

Enzo terdiam "o-oke" nggak, dia gaboleh goyah cuma karena di perhatiin sama Jihan.

Enzo terdiam "o-oke" nggak, dia gaboleh goyah cuma karena di perhatiin sama Jihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi, ini tetua gang sama bocah gang berdasarkan umur.

Tetua nya (Enzo, mahen, Hao, Miran, Jihan, sky, syeril, Jeffrey, Elsie)

Bocah gang (Dika, Juli, Jundi, Bima, alis, cerry, Yugi, Una, jio)

Gamau Nunda Nunda konflik, target aku cerita ini sampe part 30 doang :).

avonturir ; 97lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang