(END) H

60

(Peran pendukung wanita menemukan kontrol patologis dari protagonis pria di bawah gunung es, dan dia diblokir dan difoto secara diam-diam dengan perut hamil. "Aku wanita tanpa nama yang kamu besarkan Tuan Yan di luar! Bolehkah aku menemukan ayah anak itu!")

Belakangan, matahari akan menjadi beracun, dan Yan Ji mendukung Mu Zeqi yang khawatir untuk kembali.

Yan Ji mandi lebih lama dari biasanya, Mu Zexi mungkin bisa menebak apa yang dia lakukan di sana. Dia seperti ini akhir-akhir ini.

Setelah Yan Ji dibebaskan, dia mandi dengan baik. Dia keluar untuk mengeringkan rambutnya, hanya mengenakan celana dan jasnya, ketika dia melihat Mu Zeqi berdiri di pintu ruang ganti dan melihat ke dalam.

"Yan Ji, apakah aku jelek sekarang?" Mu Zeqi tiba-tiba bertanya.

Yan Ji terkejut, mengira Mu Zeqi sedang dalam suasana hati yang buruk karena hamil. Dia membuka tangannya padanya, "Qiqi, apakah kamu tidak bahagia? Datanglah ke pelukan suamiku."

Mu Zeqi ragu-ragu sejenak, tapi tetap tidak naik.

Yan Ji sendiri berjalan ke arahnya dan memeluknya, membujuknya, "Qiqi, kamu selalu tampan dan paling lucu. Sekarang kamu +1 karena imut, karena kamu masih memiliki kelucuan di perutmu."

Setelah dibujuk, Mu Zeqi tidak bisa menahan tawa.

"Kalau begitu, apakah aku tidak menarik sekarang karena perutku besar?" Mu Ze meringkuk di pelukan Yan Ji, dengan sedikit keluhan.

Yan Ji segera memahami kegelisahan Mu Zeqi.

Ibu hamil, selain merasa 'tidak menarik', juga khawatir suaminya akan kehilangan 'minat seksual' saat melihat perutnya buang air besar.

Dia segera menjawab, "Aku akan memperlakukanmu seperti biasa, Xiqi, kamu tidak tahu betapa aku menderita dan betapa aku ingin menidurimu, tapi aku tidak berani."

Beberapa pria terkadang tidak memiliki cara untuk menahan keinginannya, dan terkadang beberapa hobi khusus juga sulit untuk dibicarakan.

Misalnya, Yan Ji tahu bahwa dia agak mesum.

Mu Zeqi selalu memesona jiwa Yan Ji, dan Yan Ji hampir tidak bisa mengendalikan penampilannya yang lembut setelah hamil beberapa kali.

Tapi Yan Ji sedang memikirkan anak itu lagi, jadi dia tidak bisa menjadi orang brengsek seperti aslinya. Dia menahannya dan menekannya berkali-kali.

Yan Ji masih sangat muda, dan keinginannya kuat, Hantu itu tahu betapa tidak nyamannya dia.

Dia sudah berhenti merokok, tetapi sekarang dia bangun di tengah malam untuk mandi air dingin, dan kemudian harus merokok di balkon untuk menenangkan diri.

Saya tidak berani kembali, takut saya tidak akan bisa mengendalikan hard dick saya, kalau tidak saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan.

Yan Ji menciumnya dan menatap matanya, "Aku takut kamu tidak akan bisa menerimanya, jadi aku terus menahannya. Aku menginginkannya, aku sangat menginginkannya. Qiqi, aku hanya menyukaimu, dan aku akan bercinta denganmu sepanjang waktu. Tunggu, aku sudah selesai, ayo kita coba, ya?"

Pengakuan cinta seperti itu membuat Mu Zeqi langsung tersipu. Terlebih lagi, sepertinya saya tidak bisa menahannya.

Dengan malu-malu tergagap dan menjelaskan, "Tidak...tidak..."

Tanpa menunggu Mu Zeqi menjelaskan, Yan Ji mendapat persetujuan, memeluknya dan tersenyum bahagia, "Aku tahu kamu tidak keberatan, jadi aku setuju.

"Wanita hamil juga butuh seks. Kata dokter setelah stabilisasi, wanita hamil dengan sekresi estrogen yang kuat juga akan memiliki hasrat seksual yang kuat. Suamiku yang mengabaikannya. Ayo lakukan malam ini! Oke? Hah?"