16🔞💋

14 3 0
                                    

"pe-pelan ka... ini pertama kali buat eonn..." cicit eonn pelan yang dapat terdengar jelas di telinga gentala

"so cute babe, cakar punggung kaka jika sakit okey sayang?" kata gentala sambil mengelus halus pipi milik eonn , eonn yang terbuai dengan elusan itupun refleks memeluk punggung kekar gentala erat. gentala yg sdh terlanjur sagneeeee, langsung menerobos masukkan penis besar nan panjang miliknya ke dalam hole bayi kecilnya 

"AGHHHHH!! hikss hiks itu sakithh engghh eghh sakithh hiks hiks" teriak eonn histeris

"heyy sayang tenang lah, cakar punggung ku sayang mengapa tidak mencakar hm? siapa tahu ketika kamu mencakar kaka, sakitnya menghilang?" tanya gentala ketika ia tidak mendapatkan cakaran pada punggungnya dan hanya terdapat teriakan histeris milik eonn

"tidaaa hiks hiks eonn tida mau mncakar, nanti kaka kesakitan dan terluka..." jawab eonn sambil menahan sakit di bagian bawahnya yang sudah memerah saat penis milik si dominannya melesak masuk tanpa aba aba dan pelumas

sshhhh author ngeri ngebayanginnya anjirr

"so cute but it's okey" sambung gentala sambil mengecupi wajah eonn dengan brutal "mm udah bleh digerakin belum babe? jika belum kaka tunggu sampai udah bisa gerak, hm? gimana?" tanya gentala lagi dengan halus.

"e-ehmm p-pelan... itu sakit shhhh" mendngar perkataan eonn gentala mendekatkan kepalanya ke arah puting nude eonn dan manghisp puting itu hingga memerah

"ahhh ah!! apa yang kaka lakukan!! itu perihh hks hks" tangis eonn lagi lagi pcah dan langsung mendorong dada gentala pelan lalu mengelus putingnya yang sakit terkena gigitan halus gentala.

gentala mulai menggerakkan pinggulnya tak sabaran, eonn yang kaget pun refleks mendongak ke atas dengan dada yang di busungkan ke depan dan mendesah tak karuan dengan rasa sakit dan nikmat yang bercampur jadi satu.

"hnghhhh!! dadhhh u hurt me-hhhh akhhhhhh"

"sorry for hurt u eghh eghh but aghhh hole kamu enak banget, bgst!!" merasa hole milik sang kekasih mengetat gentala langsung memegang pinggul ramping eonn sambil ditekan keras dan lanjut menggenjot lubang milik kekasihnya yang sudah lumayan basah.

"hmphhh akhhhhh i want cumhh dadhh eghhhhhh cumh cumh cumhhhh aghhhhhh nyahhhhhhh" pelepasan pertama eonn ia lakukan sambil meremat tangan gentala yang sedang meremas pinggulnya semakin keras karna gentala juga akan melakukan pelepasannya.

"shhhh u are so beautiful babee i cant wait to fuck u more hardd aghhhh dont call me like thatt, eghh that's make me aghhhhh"

CROT

CROT

cairan kental dan hangat itu mulai berceceran keluar dari hole eonn karna tidak muat didalam sana. eonn mulai lemas dan terlihat sedang mengatur nafasnya agar stabil begitu pun dengan gentala, setelah itu gentala menjatuhkan badan kekarnya ditubuh kekasihnya lalu mengecup pipi gembul itu.

"thanks for today babe, you can sleep now"

"anghhh keluarinh duluhhh shhhh itu masih terasa sakithh"

"ahh maaf maaf hampir lupa"

.

.

.

kini mereka telah melanjutkan kembali perjlanan mereka untuk pergi kerumh ayah dan bunda eonn, dengan keadaan eonn yang sedang ngambek pada kekasih gantengnya itu karna tidak diberi permen sesuai dengan prjanjian mereka sebelum mereka main, dengan alasan "ga, gaboleh makan makan permen, ntar gigi km bolong"

*flashback on

"huwahhhh, hoammmm eonn sangat ngantukk, kaaa kakaa bangun ihhh jangan peluk pelukk" onn menepuk pelan pipi gentala guna membangunkan yang lebih tua.

"shhhh ada apa sayang?" jawab gentala dengan mata yang masih tertutup sambil mengelus perut eonn dan enggan melepaskan pelukannya pada kekasih manisnya itu

"ayo berangkat, siap siappppp" rengek eonn

"baiklah baiklah"

"mmm permen eonn mana? tadi katanya janji mau kasih permen??"

"ga, gaboleh makan makan permen, ntar gigi kamu bolong" kata gentala sambil memakai bajunya dan mengangkat barang-barangnya ke arah luar pintu kamar mereka "ayo berangkat, kamu ga siap siap? tadi katanya mau siap siap terus berangkat?"

muka eonn memanas dan memerah seperti kepiting rebus, rasanya ia ingin membunuh kekasihnya itu.

 dengan rasa jengkel yang memuncak ia memakai bajunya kasar lalu mendahului gentala keluar dari kamar mereka walaupun rasa menyesal telah mendahului yang lebih tua menghantuinya.

 seakan ia adalah orang yang sangat berdosa karna tidak sopan pada yg lebih tua ia berjanji pasa dirinya saat dimobil nanti ia akan minta maaf pada kekasihnya, berbeda dengan gentala dengan santai berjalan mengikuti langkah kecil kekasih manisnya.

*flashback off

"heyy sayang ayolahhhh, maafin aku okey?"

"TIDAAAAA!! pokok nna eonn tida mau maafinnn!!"

"baiklah, 1 permen lalu sudah oke?"

"hah! seriusss!! mauuuuuuuu, sooo where my loliii???"

"cute, wait" sambil merogoh kantong celananya, ia mengambil lolipop dan memberikannya pada eonn.

"wuaaaa teyima caciiiii, cayangggg cama ka gentalaaa!! mwaa" sambil mengecup pipi gentala, lalu membuka bungkus permennya lalu menghisap sensual lolipop itu dengan girang dan wajah berseri.

seakan lupa dengan kehadiran gentala yang ada disampingnya karna sedang makan lolipop, gentala pun mencubit pipi gembul eonn yang sedang menghisap lolipop dengan gemas.

"hmpphhhh, berhwentwiiii!!" eonn mempoutkan bibir-nya  dengan mata yang ia picingkan, gentala yang masih gemas terpaksa melepaskan cubitannya.

"sorry babe i dont mean like that just... u so cute babe... i love u babe"

PLOP

Pipi eonn memerah 

eonn yang malu diihat wajahnya memerah pun, duduk menghadap ke jendela sambil menggelengkan kepalanya guna menghilangkan rona merah di pipi gembul dan manisnya.

.

.

.

mereka telah sampai di pekarangan rumah kecil milik keluarga eonn. eonn menarik nafasnya dalam-dalam sebelum melalui ujian yang menantangnya kini, "haaaaaahhh hufttttt, ayo masuk ka..." ucap eonn lirih sambil menunduk, setelah sekitar 5 detik menunduk mengumpulkan semangat ia kembali menegakkan badannya dan kepalanya dan menatap kedepan. gentala yang peka kekasihnya sedang gugup, ia langsung memeluk kekasihnya sambil mengelus punggung eonn halus.

ia mengerti betul kekasihnya itu sedang merasakan gugup di hati kecil nya yang terdalam.

"huftt, maaf ka, ayo"

"baiklah, aku bakal pegangin kamu biar ga gugup. gapapa kan?"

"um!! tentu"

sambil membuka pintu rumah milik keluarganya, ia memegang tangan gentala lebih erat. 

"bun... eonn pulang"

PLAK

.

.

.













ADA YANG NUNGGUIN GAK YA? KEKNYA GAK ADA SOALNYA SEPI BANGET NIH CERITA. CERITANYA KALO GAK SERU BILANG BIAR AKU HAPUS, DAN JUGA GAK ADA YANG VOTE DAN KOMEN KAN RASANYA KEK GIMANA YEeee?

OLD LOVEWhere stories live. Discover now