🦉Chapter 19 | Hot (Chat)

4.5K 287 239
                                    

🦉 SEMBILAN BELAS 🦉- Hot (Chat) -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦉 SEMBILAN BELAS 🦉
- Hot (Chat) -

[PERSONAL CHAT ROOM]

🗨[Louise Gallan]:
Lo dimana?

Freyya memandang bete pada layar ponselnya yang menampilkan ruang obrolannya dengan Gallan yang sangat sepi itu. Setelah rentetan drama perkara Gallan digiring polisi yang membuat Freyya riweuh sendiri gara-garanya, akhirnya keduanya berkomunikasi juga.

"Sialan emang!" umpat Freyya menahan jempolnya untuk tidak mengetik pula umpatannya.

Freyya kesal, dan semakin kesal. Bagaimana bisa setelah kerempongan yang dirinya lalui, tiba-tiba Gallan malah dengan santainya mengirimnya pesan hanya dengan dua kata, 'lo dimana?'.

"Bukannya say sorry atau basa-basi dulu. Nih cowok malah langsung nodong gue lagi dimana? Cih! Gue nggak percaya sejak kemarin gue bisa-bisanya ngurusin ini orang," ujar Freyya pada dirinya.

Sekarang, gadis itu sudah tidak berselera lagi pada sesuatu yang berhubungan dengan Gallan, sebab, dirinya sudah tau dari Evans kejadian sebenarnya tentang Gallan tadi malam.

"Nggak usah gue bales aja kali, ya?" gumam Freyya dengan cengiran evil.

Gadis itu memandangi dirinya di kaca wastafel toilet mall di lantai dua itu. Membetulkan anak-anak rambutnya yang terurai indah di dahinya, kemudian mengoleskan sedikit lip balm pada bibirnya. Makan Shabu-shabu tadi membuat kelembapan bibirnya berkurang.

Tak lama, ponsel gadis itu kembali bergetar dan ternyata Gallan kembali mengirim pesan padanya.

[PERSONAL CHAT ROOM]

🗨[Louise Gallan]:
Kok di-read aja?
Mana nih cewek yang dari semalam khawatir dan nyari-nyariin gue?

"Najis banget!" sembur Freyya sampai mengerinyitkan hidungnya. Jika Gallan ada di hadapannya, mungkin lelaki itu sudah dia tepuk mulutnya.

"Sumpah! Bisa ya ada orang sepede ini?" heran Freyya geleng-geleng kepala. "Ini pasti gara-gara Evans. Tuh cowok bilang apa ke Gallan?"

Untung saja di toilet ini tidak ada orang, jadinya tidak ada yang melihat Freyya bicara sendiri seperti orang aneh.

Daripada membiarkan Gallan terus-terusan ge-er. Freyya pun memutuskan untuk meladeninya sebentar.

[PERSONAL CHAT ROOM]

🗨[Rebecca Freyya]:
Gue lagi nggak ada waktu ngurusin
makhluk modelan kayak lo.

🗨[Louise Gallan]:
Dih!
Lo punya dua kepribadian, ya?

🗨[Rebecca Freyya]:
Maksud ngana?

🗨[Louise Gallan]:
Iya, kata Evans lo sampai khawatir banget sama keadaan gue,
tapi pas gue chat lo-nya langsung kenapa jadi malah sok jual mahal?

THE REBELLOUSE! (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang