PART-IV

315 31 5
                                    

°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°

°

Saat ini Reo sedang bosan di kamarnya. Dia berguling-guling di kasur sehingga membuat spreinya kusut. Tangannya bergerak mengambil ponsel yang tergeletak di sampingnya. Dia membuka aplikasi sosial media, namun tidak ada satupun yang menarik baginya. Reo mendengus, ponselnya ia letakkan di nakas. Matanya menatap lurus ke langit-langit kamar berwarna putih itu. Reo membayangkan kemungkinan apa saja yang akan terjadi pada masa depannya. Mungkinkah nanti Reo akan meneruskan perusahaan milik ayahnya? atau malah kakaknya yang akan meneruskannya?. Ah benar, Reo mempunyai kakak perempuan yang kini sedang kuliah di negeri seberang. Sebenarnya Reo tidak ingin meneruskan perusahaan ayahnya, tapi dia adalah laki-laki yang sudah pasti akan menjadi penerus ayahnya kelak. Memikirkannya saja sudah membuatnya pusing sendiri. Pikiran Reo kini bergulir ke topik lain. Reo kembali memikirkan masa depan yang indah bersama keluarganya nanti. Reo mempunyai anak dan suami lalu pergi berlibur ke luar negri. Pasti akan sangat menyenangkan. Tiba-tiba wajah tampan Nagi terlintas di otaknya. Dengan cepat Reo menggelengkan kepalanya. Apa-apa tadi? kenapa Nagi masuk ke dalam pikirannya. Dan lagi-lagi pipinya bersemu bak buah cherry.

" Reo ada Nagi di bawah " ujar ibu Reo dari balik pintu kamarnya.

Lamunan Reo buyar begitu mendengar nama Nagi disebut oleh ibunya. Reo kembali menepis rasa yang ada di dalam hatinya. Mungkin saja rasa itu hanya kekaguman semata. Apalagi mereka bersahabat sudah lumayan lama. Tak mungkin Reo menyukai Nagi.

" Iya ma "

Reo beranjak dari kasurnya. Dia membuka pintu kamar itu dan menemukan sang ibu masih berdiri disana.

" Cepat turun, Nagi menunggumu " ujarnya lembut

Reo menganggukkan kepalanya, kemudian ia turun menghampiri Nagi. Ia melihat Nagi sedang berbincang dengan ayahnya.

" Ngapain kesini? " tanya Reo. Kedua orang itu menoleh ke arahnya.

" Pasar malem. Papamu udah izinin " ajak Nagi

" Ok bentar aku ganti baju dulu "

Reo kembali ke kamarnya untuk mengganti baju. Reo memakai hoodie baby blue gambar panda lucu dan dipadukan dengan celana denim putih serta sepatu sneakers putih. Rambutnya ia biarkan terurai. Ia turun ke bawah menghampiri Nagi yang sudah menunggu.

" Maaf nunggu lama, yuk berangkat "

Nagi mengangguk dan berdiri. Dia berpamitan dengan kedua orang tua Reo. Reo lebih memilih berjalan kaki, alasannya karena dia ingin menikmati suasana di malam ini. Motor Nagi ditinggal di rumah Reo.

" Reo " celetuk Nagi memecah keheningan yang tercipta diantara keduanya.

" Hm? " Reo membalasnya hanya dengan deheman. Matanya tetap fokus memandang lampu-lampu jalan yang terlihat indah saat malam hari.

[ Look at Me ] - Nagi Seishiro x Mikage Reo Where stories live. Discover now