Chapter 01 "Labirin ketakutan"

12 1 1
                                    

15/April/1995
Ledakan terdengar di mansion fox dan terlihat pertarungan antara The Owl Dariel melawan Roman Fox di tengah kobaran api "Kau akan membayar semuanya Roman Fox!" Teriak Dariel
"Aku? Atau dirimu?"
Roman lalu berlari ke arah The Owl, memeluk dan mendorongnya sehingga membuat mereka berdua jatuh ke dalam kobaran api.

22/Maret/1988
"Tunggu!"
Teriak seorang remaja yang berusaha menggapai pintu pagar sekolah yang akan ditutup oleh penjaga sekolah.

"Dariel... Dariel kau terlambat lagi, kau ini selalu tidur jam berapa?" Ujar penjaga sekolah
"Itu tidak penting, sekarang buka pintunya"
"Maaf Dariel"

Dariel kemudian terdiam sementara kemudian langsung menendang pintu tersebut sampai terbuka dan membuat penjaga sekolah terbentur dan terjatuh sementara Dariel langsung berlari masuk.

"HEIII Dariel!! Berhenti!"
Penjaga sekolah yang kesakitan lalu mengejar Dariel yang masuk ke dalam sekolah.

Dariel pun berhasil masuk ke dalam sekolah dan akan masuk ke kelas tapi tiba - tiba si penjaga sekolah datang dan langsung menangkapnya sialnya dariel terpeleset dan mereka berdua pun jatuh, terlihat di dalam kelas sedang melakukan perkenalan dua pelajar baru yang baru saja pindah dari kota sebelah ke Fortayana.

Seisi ruangan terheran melihat Dariel dan penjaga sekolah itu.
"Dariel... silahkan berdiri dan duduk di kursimu" perintah guru yang mengajar di kelas.

"Ahah B-Baik bu" Balas dari Dariel

"Tapi... Bu!?"

"Sstt"

"Baiklah kalau begitu saya akan lanjut bekerja"

Setelah Dariel duduk proses perkenalan pelajar baru pun di lanjutkan dan kedua pelajar itu memperkenalkan dirinya yaitu Vincent dan Catalina, mereka pindah ke Fortayana karena punya masalah di sekolah lamanya di kota BlueLight.

Singkat cerita pada jam istirahat terlihat Vincent dan Catalina sedang makan siang di taman sambil melihat orang orang bermain basket.
Tak lama kemudian datang Dariel yang ingin ikut makan siang dan berusaha berkenalan dengan mereka berdua.

"Hai..."

"...."
"...."

"Hmm... Aku Dariel, salam kenal"

Ucapan Dariel sama sekali tidak di balas oleh Vincent dan Catalina.
"Kalian berdua membosankan"

Tiba tiba di belakang mereka terdengar kegaduhan, terlihat seorang pelajar sedang dipukuli oleh preman sekolah.
Vincent memerhatikan aksi preman sekolah tersebut dan setelah orang yang di pukuli itu tidak berdaya Vincent kemudian berdiri dan menantang di preman untuk melawannya.

"Hei!"
"Hmmm!?"

"Carilah lawan yang sepadan... Dasar pengecut"
"Oh! Kau menantangku hahahah lihatlah orang ini akan merasakan yang namanya rasa sakit"

"Majulah"
Si preman langsung berlari ke arah Vincent tapi dengan cepat Vincent lalu menghindar dan menendang lutut si preman sehingga membuatnya terjatuh.

Si preman yang tidak terima langsung berdiri dan memberikan pukulan berkali kali ke arah Vincent dan berhasil memukul wajahnya tapi dipukulan kedua Vincent berhasil menghindarinya dan memberikan pukulan keras ke arah telurnya sehingga membuat si preman benar benar tumbang.

"Cuih... pecundang sepertimu memang harus menerimanya"

Dariel terlihat melongo melihat aksi dari Vincent yang sangat hebat.
Pukul 16.05 bell pulang berbunyi dan semua pelajar terlihat mengemasi peralatannya dan pulang, disisi lain Dariel mendekati Vincent dan Catalina untuk kedua kalinya dan kali ini dia ingin benar benar mengajak mereka berdua berkenalan tapi tak sempat mengucap sepatah kata Vincent dan Catalina kemudian masuk ke dalam bus sementara Dariel terpaksa pulang sendirian.

The Owl: Birth Of The NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang