Epilog

135 9 11
                                    

" Mama tak jadi kawin dengan papa?!?! " tanya Heeji

" Dengar sampai habis dulu, sayang. Kalau mama tak kawin dengan papa macam mana Heeji boleh ada kat dunia ni " kata Heeso

" Eh betul jugakkan. Sambung la mama " kata Heeji

" Lepas tu, mama merajuk dengan papa 3 bulan. Dalam masa 3 bulan tu, auntie Ryujin tinggalkan papa lagi. Lepas tu papa pujuk mama. Mama memang masih sayang dekat papa time tu, jadi mama pun terima lah papa semula then kitorang kawin " kata Heeso

" Sweet nya! Mama cuba bagi demo macam mana papa pujuk mama dulu " kata Heeji

" Cara papa pujuk? Papa dulu hari hari hantar dekat mama something macam cake chocolate tapi mama tak suka chocolate jadi mama kasi auntie Yuna makan " jawab Heeso

" Takkan lah papa tak tau mama tak suka chocolate? " kata Heeji

" Biasalah, nyanyok kan. Nak buat macam mana. Okay lah, dah lambat ni. Sini mama selimutkan Heeji " kata Heeso lalu menyelimutkan Heeji

" Goodnight mama! Love you " kata Heeji

" I love you more my angel " balas Heeso

Heeso munutup suis lampu dan keluar dari bilik anak perempuan nya itu. Apabila dia toleh kebelakang, Jihoon sedang menyilangkan tangan nya dan memandang Heeso

" Bila balik? Kenapa pandang pandang macam tu? " tanya Heeso

" Cerita pasal benda yang dah lepas dekat Heeji ke? " tanya Jihoon dalam nada sindiran

" Haah. Kenapa? Malu ke Heeji tau awak pernah tinggalkan saya? " balas Heeso

" Alolo, jangan la kenang benda yang lama sayang. Ryujin pun dah kawin dengan Hyunjin ex awak tu. Anak 3 dah pun " kata Jihoon sambil memeluk Heeso

" Ceh. Dia yang tinggalkan orang " kata Heeso sambil menjeling Jihoon

Jihoon pun menarik Heeso pergi ke balcony

" Cantik bulan malam ni. Macam awak " kata Jihoon

" Puji puji ni ada nak mintak something kan? " tanya Heeso

" Sebenarnya, ye. Tapi memang reality nya awak cantik " jawab Jihoon

Lalu mereka berdua memandang ke arah langit yang indah itu

" How's the race this night babe? Menang tak? " tanya Heeso

" This is Park Jihoon sayang. Kim Heeso husband, of course la saya menang. Seperti saya memenangi hati awak " jawab Jihoon. Heeso mencubit pipi Jihoon

" Mengada kan? Dari dulu lagi mengada " kata Heeso

" Mengada dengan awak je. Tak salah pun mengada dengan wife sendiri " balas Jihoon

" Ikut awak la Jihoon. Janji awak tak gatal dengan perempuan lain " kata Heeso

Mereka berdua memandang bulan yang cantik pada malam itu. Bulan penuh

" Awak, awak tak kesian ke dekat Heeji takde kawan? " tanya Jihoon

" Takde kawan? Bukan ke hari hari Ryujin bawak anak dia Yuji jumpa Heeji? " kata Heeso

" Tak, contohnya macam time Yuji takde dekat rumah la. Kesian Heeji sorang sorang " balas Jihoon

" Jangan nak cover cover la Paji. Saya tau apa yang awak nak mintak sebenarnya " kata Heeso

" Boleh lah. Malam ni je " kata Jihoon

" Paji, awak tak penat ke? Awak baru je lepas race kan " tanya Heeso

" Ta- "

" Ye awak tak penat tapi saya penat. Dari pagi tadi saya kerja dekat office. Next time la Paji " kata Heeso sebelum Jihoon menjawab soalan Heeso

" Ala, boleh la Heeso "

" No Jihoon "

Jihoon pun mengeluh

" Ji, maybe you should know this "

" Huh? What? "

" Saya pregnant la Jihoon "

" Pregnant? Anak kita? "

" Eh tak lah, anak duda sebelah rumah kita tu. Ye la anak kita lah. Dah 3 bulan dah pun "

" Tapi perut awak kecik je tak besar pun "

" Awak ingat semua orang pregnant perut terus membesar ke? "

" Okay sorry but seriously? "

" Iye Jihoon. Takkan saya nak tipu awak "

" Jadi, awak kena la banyak rehatkan diri. Jangan paksa diri awak tu sangat "

" Saya tahu Jihoon, Saya tahu jaga diri saya "

" Tak sangka, lepas ni kena jaga lagi sorang angel dalam ni "

" Awak sure ke dalam ni angel? "

" Bukan angel ke? Dia lelaki eh? "

" Saya pun taktau lagi. Nanti saya pergi check "

" Okaylah. Semoga anak kita yang ni lelaki. Biar saya ada kawan "

" Lepas tu nanti awak tak layan saya. Sampai hati "

" Mana ada! Saya layan awak dulu sebelum diorang nanti "

" Comel la macam ni. Suka la Jihoon macam ni "

" Suami siapa? Suami Kim Heeso kan. Biasalah "

Heeso tertawa kecil lalu memeluk Jihoon

" Heeso, awak minat pelumba kan? "

" Haah, kenapa? "

" So, who's your favourite racer? "

" Mine? My favourite racer is you, Park Jihoon "

" Thank you for appearing in my life Heeso "

Begitu lah kehidupan aku sekarang. Aku dah bahagia dengan orang yang sesuai dengan aku dan orang yang setia dengan aku

Junkyu? Aku melawat makam dia setiap minggu untuk mengubat rindu

Yuna dengan Doyoung pun dah kawin. Memang sesuai dah dua orang tu.

Apa yang lagi seronok, esok Jia dengan Jeongwoo nak kawin

Semua bahagia. Aku pun bahagia dengan pemilik hati aku

Park Jihoon

Lelaki yang berhasil menarik perhatian aku dan dia juga berhasil buka hati aku

The End

_____________________________________________

Favourite racer has reached the end guyss. Thank you support selama ni. I really appreciate it. All your support buat Hazel makin tertarik nak buat story. Dulu Hazel pernah rasa nak unpublished cerita ni but ramai nak baca kan, jadi Hazel teruskan juga

New fanfic is coming tau. Follow la kalau nak baca new story nanti okay? Hehe, thank you so much dear. Love ya!!

Btw, nak tak chapter Jia dengan Jeongwoo kawin?

Favorite Racer || P. Jihoon fanficWhere stories live. Discover now