>>11

28 2 0
                                    

💗 Happy Reading 💗

Awalnya Kazuha ingin pulang sendiri dengan naik bus saja akan tetapi Ni-Ki tidak akan membiarkannya. Terlebih lagi di parkiran, Ni-Ki berpas-pasan dengan Taehyun dan curiga mereka berdua akan pulang karena Mingyu tidak bisa menjemput Kazuha.

Meskipun Ni-Ki harus menunggu lama di parkiran karena Kazuha yang lama tak kunjung keluar. Ni-Ki tidak tahu jika Kazuha sengaja melakukannya karena tidak ingin teman kelasnya sampai tahu atau melihatnya mereka pulang bersama, sehingga Kazuha menunggu sampai sekolah sepi barulah ia menghampiri Ni-Ki parkiran.

Di tengah perjalanan Ni-Ki menghentikan motornya karena seseorang menghalangi jalannya, siapa lagi kalo bukan Choi Yeonjun bersama kedua temannya. Sontak membuat Kazuha terkejut melihatnya.

"Kau tetap di sini." ucap Ni-Ki setelah Kazuha turun dari motornya.

Kazuha semakin panik ketika Ni-Ki berjalan ke arah Choi Yeonjun seorang diri. Ia dengan cepat merogoh ponselnya yang berada di dalam tasnya lalu mengirim pesan ke seseorang.

Kini Ni-Ki berdiri tepat di hadapan Choi Yeonjun dengan memasukkan tangannya ke dalam saku celananya tanpa rasa takut sedikitpun. Pandangan mereka bertemu dengan saling melempar aura permusuhan.

"Apa hukumnya belum cukup puas Yeonjun-ssi?" tanya Ni-Ki dengan nada gentir bahkan menyebutnya dengan nama yang tidak akrab.

Choi Yeonjun tersenyum renyah "Sepertinya adik kelas ini tidak ada sopan santunnya dengan Kakak kelas." ucap Choi Yeonjun yang bersandar di motor sportnya dengan santai dan di apit oleh kedua temannya yaitu, Beomgyu dan Huening Kai yang berwajah blasteran.

Ni-Ki terkekeh remeh "Sopan santun? oh, kakak kelas ini sangat ingin di hargai setelah memaksa perempuan?"

Membahas kejadian kemarin membuat emosi Choi Yeonjun terpancing karena sampai harus mendapatkan panggilan orang tua dan juga mendapatkan hukuman oleh pihak sekolah.

Choi Yeonjun tanpa kata menjatuhkan tasnya dan berjalan mendekati Ni-Ki. Karena paham akan ada pertengkaran kedua kalinya, Ni-Ki juga menjatuhkan tasnya ke aspal dan siap menghadapi Choi Yeonjun tanpa takut. Dari jauh Kazuha hanya bisa berdiam diri di dekat motor Ni-Ki dan dengan raut wajahnya yang terlihat sangat cemas.

Ia ingin sekali menghentikan mereka dengan meminta tolong, tapi kepada siapa karena saat celingak-celinguk tempat itu sangat sunyi tidak ada tanda-tanda orang yang berlalu lalang.

Choi Yeonjun melayangkan satu pukulan ke arah wajah Ni-Ki namun harus kecewa karena Ni-Ki berhasil menghindar. Ni-Ki dengan gesit memukul perut Choi Yeonjun membuatnya mundur beberapa langkah dan meringis kesakitan.

Choi Yeonjun kembali melemparkan pukulannya dan kali ini berhasil mengenai wajah Ni-Ki sehingga mengeluarkan bercak darah di sudut bibir Ni-Ki. Choi Yeonjun tersenyum tipis seolah puas. Ni-Ki menatap tajam ke Choi Yeonjun dan dengan emosi yang sudah memuncak sampai ke ubun-ubun.

"Sialan!"

Karena emosi yang menguasainya sekarang, Ni-Ki membalas serangan ke wajah Choi Yeonjun tanpa ampun sedikit pun sehingga terkulai di tanah. Beomgyu dan Huening Kai yang melihatnya langsung mendekat ke arah mereka dan menarik lengan Ni-Ki.

Ni-Ki memberontak agar melepaskannya, tapi cengkraman keduanya sangat erat di tambah juga tenaganya terkuras setelah berhadapan dengan Choi Yeonjun.

Choi Yeonjun terkekeh remeh memandangi Ni-Ki setelah bangun dari kekalahannya.

"Kau kira bisa melawan ku dengan cara seperti ini?"

"Lepaskan aku, brengsek." Ni-Ki yang terus memberontak agar di lepaskan.

High School 2023Where stories live. Discover now