Di pagii hari yang cerah di hari kamis
Di kantin sekolah
"Yun"
"Mmm"
"Kau jadian dengan ian?"
"Nee"
"Kalau kau masih cinta pada ku. Aku minta maaf, aku aku..." ucap yuna sambil menundukkan kepadanya dengan mata yang berkaca kaca
"Hey ayo lah kau tak sepenuhnya bersalah" jeno berdiri dari duduk nya dan memeluk yuna "aku janji akan move on dari mu" Yuna hanya mengangguk pelan "aku juga akan bantu kau untuk jadian dengan onnie jennie"
"Ck ck udah punya cowok masih aja ke cowok lain" ucap minna yang berjalan bersama yeonjie
"Ihh apaan sihh" yuna melepaskan pelukannya
"Aku cuma nenangin yuna gak leb-"
"Ck gw bilangin Ian lo" goda yeonjie
"Bilangin aja gak takut"
Skip jam pelajaran selesai
Di parkiran sekolah terlihat ada Yuna yeonjie dan Minna
"Aku duluan ya udah dijemput ayang bye" yuna melambaikan tangan lalu berlari kecil ke mobil kekasihnya
"Kau gak dijemput dengan liam?" tanya minna
"Tidak dia ada jam pelajaran tambahan" jawab yeonjie "yasudah ayok masuk kedalam"
Minna pun masuk dengan yeonjie ke mobil
Sementara itu di dalam mobil ian
"Yang"
"Mmm"
"Kamu tadi peluk pelukkan dengan jeno"
"Dia itu hanya nenangin aku"
"Wah iya kah?? Kenapa tidak beritahu aku" Ian meninggikan nada suaranya
"Yang dengerin dulu" Ian menghentikan mobilnya dan langsung beralih menatap yuna tanpa aba² Ian langsung...
![]()
(Anggep aja didalam mobil ya)
Ian mengecup bagian atas pala yuna dengan lembut dan Ian melepaskan pelukannya lalu memegang kedua pipi gembul milik yuna dengan kedua tangannya
"Entar aku ceritain tapi gak sekarang"
"Sudah ya tidak apa" Ian mencium kening yuna sekilas dan melanjutkan perjalanannya
