"Anda akan kemana?"Eita
"Membeli cincin pertunangan"kaiser
"Oh"Eita
"Pertunangan? tunggu pertunangan siapa?? Membeli?hah??!!"batin Eita
"Aku pergi dlu"kaiser
Kaiser pergi meninggalkan Eita / sang sekretaris nya yg sedang terbingung bingung tak jelas itu
"Siapa?"Eita membatin lagi
"Yo!"Bachira
"Umh ah Bachira san aiku sama"Eita
Mata Aiku mencari cari keberadaan orang yg ia cari namun tak ketemu
"Dimana kaiser?"Aiku
"Katanya dia pergi membeli cincin pertunangan"
"Wahh apa kah kaiser akan bertunangan"Bachira
"Entahlah"Eita
"Huh? Mungkin iya soalnya kaiser menyukai seseorang,kau pasti tau Bachira"Aiku
"Apakah? Yocchan?!"Bachira
"Yocchan?"Eita
/Skip di tempat kaiser/
"Tidak mau membeli yg lain dlu?"kaiser
"Tidak"Isagi
"Hei ayolah kita berkeliling tanpa membeli sesuatu?"kaiser
Isagi berhenti menatap kaiser tajam lalu berkata
"Kalo begitu matcha dengan banyak cream!"mata isagi berbinar air liurnya keluar membuat kaiser terkekeh pelan lalu tangan nya mengambil tisu yg ia bawa dari tadi mengelap Pelan bibir isagi yg penuh dengan air liur nya tadi
"Hha seperti anak kecil,Jaa ayo kita beli di toko sana"tangan kaiser menujuk sebuah toko minuman yang ramai akan pembeli
"Ugh Ramai"Isagi
"Permisi apa boleh kami duluan?"ucap kaiser memegang pundak seorang perempuan yg mengantri di sana
"Apa apaan si- woah tuan Kaiser"
"Hah? Tuan kaiser"
"Kaiser samaa!"
"Kyaaa Kaiser Kun"
"Watdehel"isagi
"Yoichi tangkap!"kaiser melemparkan sebuah tiket eh bukan tiket melainkan black card ke isagi, dengan sigap isagi menangkap nya lalu berbinar kembali
"Pakai itu, aku akan mengurus ini"kaiser
"Yoshh aku akan membeli 2 haha"Isagi
Keadaan kaiser ia hanya pasrah demi sang calon istri nya nanti mwehe,jujur pengen banget geplak cwe yg daritadi minta di peluk nya ini
"Kaiser sama boleh aku fto dengan mu dan mencium pipi mu?"
"Ohh tentu"kaiser
Gadis itu mencium pipi kaiser lalu
/Cekrek/
"Makasih tuan"
"Ya"kaiser
"Makasih kak"Isagi
"Bagaimana sudah?"kaiser
"Unm sudah hehe"isagi tersenyum lebar namun senyuman itu lama kelamaan menghilang dan tangan mungil itu mengambil tisu yg kaiser pegang mengusap pipi sang alpha yg terkena noda bibir
"Umh aku bisa jelaskan"kaiser
"Mm tidak usah"ucap isagi sambil menggeleng gelengkan kepalanya ke kanan ke kiri
