5

73 7 0
                                    

Pagi-pagi sekali Karina sudah berdiri di Halte bus tak jauh dari rumahnya. Gadis itu sudah membuat janji temu dengan Johnny yang akan menjemputnya dan mengantarnya ke rumah yang akan menjadi tempatnya bekerja.

Sebenarnya Jihan tadi memaksa ikut untuk menemaninya selama di halte bus tapi Karina melarang karna jarak sekolah Jihan dan rumah mereka cukup jauh. Jika menemaninya, Jihan akan terlambat datang ke sekolah.

Tak lama sebuah mobil mewah berhenti didepannya dan Johnny keluar dari mobil tersebut menghampiri Karina.

"Maaf membuatmu menunggu lama" Ucap Johnny sambil mengambil koper milik Karina dan membawanya memasukkannya kedalam bagasi mobil lalu menyuruh Karina untuk masuk kedalam mobil.

"Anda menyetir sendiri?" Tanya Karina saat Johnny sudah masuk kedalam mobil

"Ya. Karna rumah yang akan menjadi tempatmu bekerja hanya aku dan supir pribadiku yang tau. Tapi hari ini aku akan mengantarmu secara pribadi" Jawab Johnny

Karina hanya mengangguk pelan sebagai jawaban lalu melihat keluar jendela mobil menatap pemandangan jalan yang ada.

Karina mulai melihat pemandangan yang berubah, yang awalnya dia melihat banyak gedung-gedung yang tinggi sekarang dia hanya melihat pohon rindang sepanjang jalan. Suasananya menjadi berubah lebih asri dan sejuk jauh dari bising dan hiruk pikuk perkotaan.

Sebuah Mansion besar bergaya eropa yang dibatasi dengan pagar yang besar dan tinggi mulai terlihat. Mobil yang dikendarai Johnny mulai memasuki pekarangan Mansion tersebut dan berhenti didepannya.

"Kita sudah sampai" Ucap Johnny lalu keluar dari mobilnya diikuti oleh Karina dan mengeluarkan koper milik gadis itu.

Karina menggumam kata terima kasih dan tersenyum. Johnny mulai menyuruh Karina untuk masuk dan mengikutinya.

"Ini Mansion yang akan menjadi tempat mu bekerja"

Karina hanya diam melihat kesekeliling Mansion tersebut yang terlihat sangat besar. Dirinya berpikir bagaimana bisa dia membersihkan Mansion sebesar ini sendirian.

"Aku akan memperkenalkan tempat-tempat yang ada di Mansion ini" Lanjut Johnny

Mereka berjalan mengelilingi Mansion dan Johnny terus menjelaskan tentang Mansion tersebut. Tempat yang sangat luas dan mungkin Karina bisa tersesat disana.

Terus berjalan mereka berdua sampai ditaman penuh dengan bunga lalu terlihat sebuah ruangan kaca yang tidak tembus pandang ditengah taman tersebut.

"Kau boleh berada disini hanya untuk membersihkan tamannya jangan pernah masuk keruangan tersebut apapun alasannya dan aku tidak akan pernah mengatakan alasan kenapa aku melarangmu kesana jadi jangan bertanya" Johnny memperingati Karina

Karina yang mendengarnya hanya mengangguk. Tak lama mereka berada di sebuah lorong yang panjang dan berdiri didepan sebuah pintu besar dengan ukiran yang unik didepannya.

"Ini kamar pemilik Mansion. Kau hanya boleh memanggilnya dan mengetuk pintunya dari luar dan tidak boleh masuk kedalamnya. Mengerti?"

"Saya mengerti" Jawab Karina dan mereka kembali berjalan menyusuri Mansion tersebut.

Butuh waktu hampir 30 menit untuk selesai mengelilingi Mansion tersebut sambil mendengarkan Johnny yang menjelaskan ruangan yang ada disana. Cukup membuat kaki Karina sedikit pegal.

"Kau sudah mengerti sekarang? Tidak perlu bersih-bersih setiap hari. Nanti akan ada orang yang membantumu disini jangan takut kau akan membersihkan semuanya sendirian" Ucap Johnny

"Saya mengerti tuan Warren"

"Tidak perlu seformal itu. Kalau begitu aku akan pergi. Jika ada apa-apa kau bisa langsung menghubungiku"

MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang