SuguSato Days || Fanfic

1. Perkara Es Cao

17 Augustus, 2023

Setelah SMK Jujutsu melaksanakan upacara bendera di lapangan, murid-murid disuruh kembali ke sekolah untuk melakukan kerja bakti.

Shoko, Nanami dan Haibara membersihkan jendela kelas. Mei dan Utahime membuat mading kelas.

Sedangkan Suguru dan Satoru...

"Suguru! Promo coy!"

Ya, mereka-- lebih tepatnya Satoru sedang asik main HP, sedangkan Suguru masih mendata buku perpustakaan kelas.

"Sat, lo daripada jadi beban, mending bantuin kita. Siniin HP nya, gue mau--"

Suguru mengambil HP Satoru dan melihatnya.

"Wanjir, promo es kopyor? Es kopyor apa es cao?"

Sekelas menyahut.

"ES CAO!!!"

Satoru menoleh.

"IDIH, APAAN, ENAKAN ES KOPYOR"

Suguru melihat voucher diskon JujuFood di HP Satoru. Ia menemukan berbagai macam voucher diskon yang tidak terpakai di aplikasi JujuFood Satoru.

"Voucher lu nganggur?"

Tanya Suguru sambil masih ngescroll HP Satoru.

"Iya, jarang beli lewat JujuFood gue, enakan datang langsung ke resto nya, lebih murah"

Valid? Valid dong, masa engga.

"Bener sih... Nah, gue kan menang main catur kemarin, gimana kalo gue yang traktir satu kelas?"

Satu kelas menyahut.

"ES CAO! ES CAO! ES CAO! ES CAO!"

Satoru celingak-celinguk.

"Es kopyor!!"

Shoko menyodok punggung Satoru dengan ujung kain pel dengan pelan.

"Apaan, es cao dong."

Dalam hati, Nanami berkata.

"Sebenernya pengen es blewah, tapi es cao juga enak."

Satoru terus berdebat dengan teman-teman sekelasnya. Suguru diam-diam membelikan mereka semua es cao lewat aplikasi JujuFood milik Satoru.

"LO KEMARIN GA IKUT TARIK TAMBANG TERUS NGEJEK KITA YA, SAT!! LO GA DAPAT ES KOPYOR!!"

Sahut Utahime pada Satoru.

"IDIH, APAAN MAKSUD LO? ITU VOUCHER DISKON DI HP GUE YA, GADA DISKON GA MINUM LO PADA!!"

Beberapa menit kemudian, pesanan mereka datang dari pagar belakang kelas.

"Misiii, Jujupudddd! Atas nama Mas Satoru!"

Suguru ke belakang kelas dan mengambil pesanannya, tentunya membayar dengan uang cash karena Suguru belum topup di konbini terdekat.

"Ini ya, bang, makasih."

Suguru kembali ke kelas bersama dengan es cao yang ia beli.

"Guys! Es cao, nih!"

Suguru membagikan es cao yang ia beli ke teman-teman sekelasnya (hanya yang ikut kerja bakti saja).

"Satoru..."

Satoru ngambek di bawah papan tulis, ia masih mengharapkan es kopyor yang ia ingin beli.

"Diem lo."

Suguru menaruh HP Satoru di tas milik Satoru yang ada gantungan Tante Ningguang nya.

"Gue taruh sini, ya?"

Satoru mengangguk kecil dan kembali galau. Nanami melihat Satoru dengan tatapan maklum seakan berkata...

"Yaelah, perkara Es Cao doang."

Satoru masih ngambek, Suguru berinisiatif mendekatkan dirinya kepada Satoru.

"Sat, masih ngambek...?"

"Menurut lo?"

Suguru menghela nafas singkat.

"Lucu deh kalo ngambek, haha. Berharap aja dulu, barangkali es kopyor nya datang sendiri."

Sindir Suguru.

"Ya mana bisa lah! Aneh bat lu, nyet."

Suguru hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah laku Satoru yang menggemaskan seperti anak kecil.

"Yaudah, sini tiduran dulu, barangkali es kopyor nya datang sendiri."

Satoru menurut dan langsung tiduran di paha Suguru. Shoko cuman bisa melihat mereka mesra-mesraan sambil menyeruput es cao.

"Hm, bucin aja terus."

Tak lama kemudian, JujuFood datang lagi.

"Misi! Jujupudddd!"

Suguru nyeletuk.

"Oh, lupa gue... Masih ada lagi. Sat, bentar, mau ambil."

Satoru kembali duduk sembari Suguru mengambil pesanannya. Suguru menyembunyikan kereseknya di belakang badannya.

"Coba tebak, Sat."

"Apa? Es kopyor?"

Suguru menghela nafas, ia menaruh keresek es kopyor nya di hadapan Satoru.

"Anjir, beneran, nyet?"

"Iya, sayang. Kenapa? Gamau?"

Satoru tertawa kecil.

"Mau, hehe."

Suguru tersenyum kecil sambil mengelus rambut Satoru yang lembut seperti perlakuan doi ke dia.

"Gitu dong, jangan ngambek lagi, ya, sayang? Nih, es kopyor buat lo."

Satoru merobek keresek es kopyor nya dan terkejut melihat dua gelas es kopyor di dalamnya.

"Loh, dua biji?"

"Iya, gue lagi kepingin banget minum es kopyor dari kemarin."

Shoko membuang bungkus es cao nya di tempat sampah sambil tersenyum ke arah kapal bucin itu.

"Abis minum sampahnya dibuang sekalian ke pembuangan sampah belakang, yaa~"

Satoru langsung bersemangat.

"Siap, Bu dokter! Hehe, makasih sayang~"

Kata Satoru kepada Suguru yang pipinya sedikit memerah.

"Masama..."