Naughty Cousin+ 24

36.9K 560 58
                                    

Di salah satu gedung besar nan megah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di salah satu gedung besar nan megah. Di sebuah ruangan yang sekarang sudah terisi penuh oleh orang-orang terpilih sebagai para undangan. Pernikahan Kay dan Bryal diadakan. Satu jam lagi, Kay dan Bryal akan bersumpah atau lebih tepatnya mengucapkan janji suci di hadapan semua hadirin yang telah hadir.

"Oh my god. Lo cantik banget!" puji Citra.

Bryal menepati janjinya. Pria itu mengundang Citra dan April.

"Gaun lo terlihat simple tapi mevvah banget!" puji April juga.

Kay tersenyum malu melihat reaksi yang diberikan kedua sahabatnya itu. Bagaimana tidak, gaun ini adalah gaun impiannya. Kay benar-benar sangat berterimakasih kepada mamanya dan ibu mertuanya karena sudah mau bersusah payah memesankannya gaun indah ini.

Beberapa kali Kay, Citra dan April terlihat foto bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa kali Kay, Citra dan April terlihat foto bersama. Ketiga sahabat itu juga tampak foto bersama dengan Nada, yang sebentar lagi menjadi adik ipar Kay. Mengabadikan momen sakral ini dengan raut wajah bahagia.

"Gimana kabar keponakan gue? Masih suka tiba-tiba nendang-nendang?" tanya April sembari mengelus perut Kay.

Kay tersenyum dan mengangguk. "Ya.. Dia aktif banget."

"Aduh gak nyangka banget di antara kita bertiga, lo duluan yang nikah. Mana sebentar lagi dedek bayi mau launching lagi. Duh gue jadi aunty deh.." ujar Citra.

"Sayang kalian berdua.." kata Kay memeluk Citra dan April.

"Kita juga sayang banget sama lo. Bahagia selalu ya." ucap April dan Citra.

Acara utama yang dinanti-nantikan akhirnya telah tiba. Dengan degup jantung yang terus terasa berdebar, Kay mengalungkan tangannya di lengan sang papa.

"Jangan gugup! Tersenyumlah..." bisik papa Ivan.

"Papa..." Kay tersenyum.

Ketika pintu di buka. Kay seketika langsung memasang senyumannya. Dengan didampingi sang papa, Kay mulai berjalan di atas altar. Menatap beberapa tamu yang juga melempar senyum kepadanya. Setelahnya, tatapan Kay terfokuskan ke sosok pria berpakaian tuxedo hitam berkemeja putih yang entah sejak kapan baru Kay sadari jika Bryal sedang menangis. Kenapa pria itu menangis? Bukankah seharusnya pria itu tersenyum lebar bahagia?

Naughty Cousin+ [TAMAT]Where stories live. Discover now