Renjun is sick~🦊🐻

345 29 1
                                    

🌈Happy Reading🌈

hari ini renjun tengah berbaring dengan tenang dirumah sakit, ia telah masuk kedalam bagunan serba putih dengan bau obat-obat yang mengeruak sekitar 2hari yang lalu akibat ia yang terkena demam tinggi, haechan juga saat itu sangat panik, kemarin saat ia masuk kekamarnya haechan terkejut melihat renjun yang sedang mengigil diatas kasur dengan wajah yang pucat seperti mayat hidup

haechan yang panik lalu mengecek suhu tubuhnya dan betapa terkejutnya ia 39,1 derajat celcius! haechan dengan segera mengendong renjun yang sudah berkeringat sembari merintih kesakitan, bahkan wendy dan chanyeol terkejut melihat haechan pergi dengan terburu-buru

"haechan renjun kenapa!!" tanya wendy ketika melihat adik suaminya itu tengah turun tergesa-gesa sembari membawa anak semata wayangnya

"haechan kenapa renjun digendong seperti itu, ya tuhan dia sangat pucat!!"

"ayo ikut denganku kerumah sakit sekarang renjun demam tinggi!" jawab haechan dengan nada tingginya ia sangat khawatir sekarang tetapi mereka malah menghentikan langkah haechan, renjun butuh penanganan segera!

"APA!! baiklah kita pergi sekarang" mereka lalu pergi menuju mobil haechan, haechan yang duduk dikursi belakang sembari memeluk renjun berharap suhunya akan sedikit menurun

setelah 15 menit perjalan akhirnya mereka sampai di rumah sakit ternama diseoul

"DOKTER!! DOKTER TOLONG!!" teriak haechan sembari mengendong renjun

"ada apa ini kenapa anda ribut-tibut?"

"Dokter tolong dokter anak saya demam tinggi tolong segera tangani dok" ucap chanyeol dengan perasaan khawatirnya

"baik bapak kami akan segera tangani, suster tolong bawakan bangkar segera"

"baik dokter" setelah suster membawakan bangkarnya haechan langsung meletakan renjun disana, lalu suster menyuruh mereka untuk menunggu pasien diluar ruangan

"renjun kenapa chan? kenapa bisa dia sampe demam?!"

"a-aku tidak tau tadi saat aku kekamar, aku  sudah melihat renjun yang mengigil diatas kasur mukanya pucat sekali terus aku segera memeriksa renjun dengan termometer dan suhunya tinggi di angka 39,1 derajat celcius" jelas haechan

"oh ya tuhan kenapa bisa setinggi itu"wendy yang mendengarnya langsung syok dan terjatuh dilantai yang segera ditahan oleh chanyeol

"sayang percaya saja renjunie kita akan baik-baik saja aku yakin" chenyol berusaha menenangkan wendy yang tengah menangis dipelukannya

"injunie maafin hyung sudah gagal menjagamu" lirih haechan menatap pintu ruangan dimana renjun yang tengah dirawat

mereka terus berdiam diri diluar menunggu dokter hingga 15 menit kemudian dokter membukakan pintunya yang membuat mereka bergegas menghampirinya

"dokter renjun tidak apa-apa kan? dia baik saja kan?" tanya haechan dengan panik

"tidak papa dek pasien baik-baik saja untungnya kalian cepat membawanya kesini jadi tidak ada yang serius suhunya juga berangsur menurun" jawab dokter dengan sedikit senyum yang tercetak diwajahnya

"apa kami bisa melihat anak kami dokter?" tanya wendy

"bisa kalian bisa melihatnya tapi jangan sampai mengganggu pasien, pasien baru saja dibius untuk beristirahat"

"baik dokter terimakasih atas bantuannya"

"apa ada yang bisa ikut saya untuk mengurus obat-obatnya?"

"saya saja saya ayahnya pasien"

"baiklah mari bapak ikuti saya"

setelah mereka berdua pergi haechan lantas memasuki rungan milik renjun disana sudah ada renjun yang sedang tertidur dengan alat infus dilengannya

haechan mendekat perlahan keranjang milik renjun, dimana bibir pink yang sudah menjadi candu haechan? sekarang hanya ada bibir pucatnya dan dimana rona merah yang selalu ada dipipi mungil tersebut?, tidak ada juga tergantikan dengan pipi polosnya yang memutih

"bahkan diwaktu seperti ini kau masih terlihat cantik renjunie" lirihnya dalam hati lalu ia pegang tangan yang tidak dipakaikan inpus dengan erat

"cepat pulih babynya hyung" ucapnya menatap renjun yang masih menutup matanya efek obat bius




setelah 2hari berada dirumah sakit renjun sekarang terlihat sudah sehat, ia sekarang tengah disuapi bubur oleh haechan bahkan ia sudah boleh pulang kerumahnya

haechan sudah tau penyebab renjun terkena demam tinggi anak itu yang menceritakan katanya ia diajak oleh chenle untuk pergi main dengannya bersama jisung renjun memang diperboleh kan pergi kerumah nya setelah haechan sendiri yang menghantarnya  kesana

renjun dan jiechen yang awalnya hanya bermain biasa sesuai dengan umur mereka, lalu pada saat mereka memutuskan untuk bermain petak umpet bersama dan berakhir chenel yang mencari mereka, setelah chenle menghitung angka sampai sepuluh barulah ia mencari kedua temannya mulai dari halaman belakang,area kolam,dapur,ruang tengah dan dikamar-kamar yang akhirnya chenle menemukan renjun yang sedang bersembunyi dipinggir ranjang di salah satu kamar tamu,lalu chenle kembali mencari dan mendapati jisung didekat pohon halamannya

renjun yang dapet pertama otomatis ialah yang jaga sekarang ia mulai menghitung angkanya dengan teratur hingga pada hitungan kesepuluh ia merasakan setetes air mengenai hidungnya, sepertinya hujan akan turun melihat langit yang sudah mendung, renjun yang acuh hanya mencari kedua temannya didalam rumah,"kok tidak ada ya dimana mereka?" karna tidak mendapati temannya didalam rumah, renjun memutuskan untuk mencarinya dihalaman

saat sedang asyik mencari tiba-tiba hujan turun dengan lebat, renjun tentu saja ia senang bukanya berlindung ditempat aman ia malah bermain dengan air hujan diluar yang membuatnya basah keseluruhan sekitar 1 jam ia bermain sendirian dengan hujan ia mulai merasa kedinginan dan sedikit pusing lalu ia kembali masuk kerumah chenle dan mendapati kedua temannya sedang asyik menonton televisi

"Ya ampun injunie! kamu main hujan-hujanan?!!"ucap chenle terkejut mendapati renjun yang masuk sambil memeluk dirinya sendiri, chenle kira renjun sudah pulang dijemput hyungnya setelah lama ia menunggu renjun menemukan mereka diatas tetapi tidak kunjung datang dan juga hari sedang hujan jika renjun tidak masuk berteduh artinya ia sudah pulang dijemput hyungnya

chenle lantas membawa renjun kekamarnya dan meminta bibi han untuk membukak baju dan celana renjun yang basah lalu ia pinjamkan bajunya yang hampir mirip dengan baju renjun untuk ia pakai

renjun yang sudah ditukarkan baju masih saja kediginan karna sudah 1jam ia bermain air hujan, tidak lama haechan menjemput renjun untuk pulang, haechan memang tidak melihat ada hal aneh pada renjun, tapi setelah ia kembali lagi kekamarnya barulah ia tau renjun terkena demam tinggi

"lain kali jangan gitu lagi mengerti hyung sangat khawatir injun kenapa-napa" ucap haechan setelah ia memberi makan renjun

"mengerti echan hyung injun janji nggak kaya gitu lagi" jawabnya sembari mengangkat 2 jarinya

"good boy"






TBC

MY NEPHEW [HYUCKREN]Where stories live. Discover now