Proof

342 56 12
                                    

Uchiha Itachi

X

Hyuga Hinata
.

.

.

.

Proof

       Dua hari telah berlalu sejak insiden dokumen wilayah perbatasan dan Hinata yang sudah pulih dari pengaruh racun. Selama itu pula Itachi tidak menampakkan dirinya di hadapan Hinata. Tetapi berkat tabib yang diutus oleh Itachi, membuat keadaan Hinata berangsur-angsur membaik. Meskipun tujuan Itachi melakukannya untuk mempercepat proses investigasi kasus dokumen di wilayah kekuasaannya.

       Seperti biasa setelah mandi dan sarapan, Hinata akan berjalan mengitari taman yang terhubung dengan paviliunnya. Hari itu Hinata mengenakan junihitoe hijau toska dengan motif lili di bagian ujung gaunnya. Rambut indigonya yang panjang disanggul separuh dan dihiasi kanzashi berbentuk burung ryukyu perak. Penutup wajah tidak luput dari penampilannya hari ini. Angin sepoi menerpa kain sutra yang menutupi wajahnya, melambai hingga mengekspos sebagian wajahnya. Tanpa Hinata sadari Itachi sudah berada di belakangnya sambil bersandar di salah satu tiang kayu yang menjadi pembatas antara ruang paviliun dan taman.

"Kenapa kau masih menutupi wajah mu?". Suara berat Itachi berhasil membuat Hinata terkejut.

       Dengan cepat Hinata berbalik dan melihat sosok pria yang tengah mengawasinya dari jauh. Hinata tampak bingung dengan kedatangan Itachi yang terbilang mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Dengan anggun Hinata berjalan mendekati Itachi dan membungkukkan tubuhnya. Setelah memberi salam kepada Itachi, Hinata menatap wajah datar pria bersurai hitam itu.

"Akan lebih baik jika anda tidak melihat wajah saya. Karena sedari awal anda membenci saya, bukankah begitu.... Itachi-sama?". Hinata tersenyum simpul seakan ingin mengejek Itachi.

"Sudah ku katakan sejak awal, aku menyuruhmu membuka kain sialan  itu agar kau tidak sesuka hati membuat onar di wilayah ku". Itachi yang sedari tadi bersandar dengan posisi tangan yang terlipat di depan dada langsung berdiri tegap dan berjalan memasuki paviliun.

       Hinata terdiam sejenak saat melihat Itachi yang tengah berjalan memasuki paviliun. Karena merasa pembicaraan keduanya belum selesai lantas Hinata pergi mengikuti Itachi memasuki paviliun. Saat Hinata memasuki ruangan, alis tebal Itachi sedikit mengerut karena dengan sengaja Hinata duduk cukup jauh darinya. Tidak ingin membuang waktu lagi Itachi mulai membuka pembicaraannya.

"Kenapa namamu bisa tercantum di catatan pendatang yang keluar masuk ke wilayah perbatasan?". Itachi menatap Hinata seakan menggali kebenaran darinya.

"Apa kau akan percaya, jika aku mengatakannya?".

       Itachi menatap datar Hinata dan merasakan perubahan cara bicaranya. Untuk sesaat Itachi diam seakan ingin mengorek lebih dalam pikiran Hinata. Melihat Itachi yang terus menatapnya mempuat Hinata merasa sangat tidak nyaman. Hinata mengalihkan perhatiannya dengan memainkan ujung lengan junihitoenya.

"Tergantung jawaban yang kau berikan".

"Aku pergi hanya untuk bersenang-senang". Hinata berujar sambil sedikit mengangkat dagunya dan menutup kedua matanya.

"Lalu bagaimana dengan dokumen kepemilikan tanah yang ada di perbatasan? Apakah itu juga sekedar untuk bersenang-senang?". Suara digin Itachi seakan menekan udara yang ada di ruangan itu.

Butterfly and DarknessWhere stories live. Discover now