Trapped [ HyuckRen ]

22.4K 706 80
                                    

TW // CW // boys love , mature , drama , orgasm , NSFW , toxic relationship , hc!manipulative , hc!obsessed , dirty talk , anal sex , profanities , silent treatment , angry sex (?) ,  mention pregnancy , mention cheating

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TW // CW // boys love , mature , drama , orgasm , NSFW , toxic relationship , hc!manipulative , hc!obsessed , dirty talk , anal sex , profanities , silent treatment , angry sex (?) ,  mention pregnancy , mention cheating

Haechan sebagai Raja Laksamana, Renjun sebagai Rama Arunika, Yangyang sebagai Yafi, Jerry sebagai Jeno.

***

"Yafiii ... kangen Raja."

Terhitung sudah satu jam (mungkin?) Yafi mendengar rengekan temannya yang mulai membuat telinganya iritasi. Hari ini cuma ada satu kelas yang harus dia datangi, begitupun dengan Rama yang kelasnya bakal dimulai dua jam lagi sementara dia cuma dua puluh menit lagi. Kantin fakultas nggak terlalu ramai sejak mereka duduk di sana, dan Yafi harus terpaksa mendengar rengekan menjijikan dari sahabatnya sejak SMP perihal masalahnya dengan si kekasih yang sedang mendiamkannya beberapa hari belakangan. Sungguh, telinga Yafi sudah panas sekali.

"Raja kontol! Bangsat lo anjing! Gue sumpahin lo kecebur got!"

Bagai punya dua kepribadian yang berbeda, Rama yang sedetik lalu merengek akan kerinduannya pada si pacar sekarang malah mencaci makinya sambil menusuk siomay dengan garpu, penuh dendam.

Yafi menggeleng prihatin. "Putusin aja sih! Kok betah tiap marahan didiem mulu, gue yang dengernya aja udah muak."

Masalahnya Raja ini gemar sekali mendiamkan Rama mau sekecil apa pun permasalahan mereka, dan tentu saja Yafi yang akan jadi korban rengekan temannya.

"Nggak mau putus," Rama menggeleng dramatis, kepalanya terjatuh lunglai ke atas meja kantin, yang siomay-nya langsung Yafi singkirkan biar nggak tersentuh jidat Rama. "Udah tiga bulanan jarang ketemu karena sama-sama sibuk, eh pas senggang dianya malah diemin gue. Anjing! Kalau ketemu gue gebuk palanya! Tapi gue nggak mau putus sama Raja, masih cinta Raja," liuk tenornya terlalu menjijikan untuk Yafi dengar.

Yafi yang kepalang realistis ini tidak akan pernah mengerti akan isi otak sahabatnya yang masih bisa teriak kata cinta padahal dia dibuat seperti manusia tidak berharga.

Jus jeruk yang asam sekali itu Yafi seruput, tatap prihatin si sahabat yang sepertinya belum tidur dari kemarin. Memang sesuatu bernama cinta ini besar sekali dampaknya. Padahal Rama terkenal karena kepintarannya di kalangan mahasiswa dan dosen, tapi menyoal cinta, Rama sama tololnya dengan manusia lain. Amit-amit deh kalau Yafi harus jatuh cinta, dia nggak mau jadi tolol kayak Rama.

"Buat cemburu aja," Yafi suarakan ide yang baru terlintas di kepala, Rama yang dengarnya kini menatapnya dengan pipi kanan yang menekan meja. "Si Raja, 'kan, cemburuan, buat cemburu aja nanti pasti dia nyamperin lo dan nggak diemin lagi."

"Gimana?"

Bahu Yafi terangkat. "Cium temennya, kek! Goda temennya di depan mata dia."

Bibir Rama yang sudah maju itu semakin mengerucut. "Nanti dikatain lonte."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RandomWhere stories live. Discover now