Dunia kita berbeda

407 27 1
                                    

ketika semua murid berkumpul di lapangan sekolah, lalu setiap murid disuruh bikin kelompok per 7 orang untuk mengikuti  program sekolah. disaat itu Jasper sangatlah bingung dia ingin masuk kelompok mana, tapi mata dia tiba tiba tertuju kepada murid teladan. yaitu Alaskandar, Jasper melihat Alaskandar kebingungan saja karna Alaskandar mempunya truest issue. Jasper menawarkan Alaskandar untuk masuk kelompok nya. "hi bro, lu udah punya kelompok belum? kalo belum sini masuk kelompok gua, gua masih butuh orang". ucap kata jasper, lalu Alaskandar sontak kaget karna tiba tiba ada yang memanggilnya. "e-hh iya iyaa gua juga butuh kelompok. boleh join kelompok lu gak?". ucap kata Alaskandar, tanpa lama lama jasper langsung saja membolehkan Alaskandar untuk memasuki kelompok nya.

disisi lain, mereka berdua masih butuh orang lain untuk masuk kelompok nya, tapi rata rata semua murid sudah memiliki kelompok. hanya mereka berdua yang kebingungan, tapi tiba tiba Jasper lagi lagi melihat dua orang yang sepertinya belum memiliki kelompok. "gua ngeliat dua orang disana kayaknya belum punya kelompok, soalnya kayak orang linglung gitu. tanyain aja Sabi kali ya". ucap Jasper ke Alaskandar, lalu Alaskandar mengangguk ucapan jasper tadi. orang itu adalah gabriel dan haidar. Jasper segera menuju ke arah Gabriel dan haidar, lalu sesampainya jasper, jasper langsung menanyakan kepada Gabriel dan haidar. "sorry lancang, gua ngeliatin lu berdua dari tadi kayak orang linglung. niat gua disini cuman pengen nanya, lu berdua udah ada kelompok belum?". ucap Jasper, lalu Gabriel menjawab "iya hai, gua belum ada kelompok daritadi, makanya keliatan linglung karna gaada yang mau sekelompok sama gua". dan haidar juga menjawab "iya gua sama Gabriel belum dapet kelompok yang lainnya". Alaskandar berkata "mau masuk kelompok gua sama jasper gak? soalnya gua sama jasper masih butuh orang buat masuk". "wah boleh tuh, gimana Haidar? mau gak". ucap Gabriel, dan haidar berkata "boleh boleh aja". dan ya, mereka akhirnya sekelompok.

setelah disitu, mereka masih tetap saja membutuhkan 3 orang lagi didalam kelompok nya. mereka ber 4 sudah pasrah karna tidak ada yang mau masuk kelompok nya. "gua capek banget, daritadi udah bolak balik keliling sekolah buat nawarin masuk kelompok kita, tapi kagak ada yang mau sama sekali". ucap Jasper, dan Gabriel berkata "gua juga udah nanya nanyain yang lain, tapi malah pada ngejauh karna gua cacat wkwkwk". ketika gabriel mengatakan itu, mereka ber 3 langsung terdiam dan sunyi. tapi ketika mereka semua sudah pasrah, ada murid yang tiba tiba mengajukan ke kelompok mereka. siapa dia? dia adalah murid yang terkenal, yaitu William, mereka ber 4 kaget karna seorang murid yang dianggap anak tunggal kaya raya ingin memasuki kelompok nya. "halo, gua William dari kelas 10. kebetulan gua butuh kelompok, kalo boleh gua mau masuk kelompok lu pada bisa?". ucap William, tak segan segan Haidar berkata "iya hi Wiliam, boleh kok boleh. sok". mereka semua mengangguk. mereka masih saja membutuhkan 2 orang lagi untuk kelompoknya, namun disaat itu. tiba tiba salah satu guru ada yang menawarkan "halo, disini kelompok nya siapa yang masih kekurangan orang? kalo ada silahkan acung tangan, ibu guru ada 2 orang murid yang membutuhkan kelompok juga". langsung sat set sat set, William mengacungkan tangan nya, lalu berkata "saya Bu, kelompok saya membutuhkan 2 orang juga". ibu guru tersebut langsung memanggil murid yang tidak memiliki kelompok tersebut, dan 2 orang tersebut adalah Jaegar dan Mahendra. lalu Alaskandar berkata "wah, akhirnya kelompok kita penuh juga. gak sia sia ya usaha kita". mereka semua langsung berdiskusi serta berkenalan sedikit. "pertama Tama kita harus nentuin ketua kelompok nya dulu agar kelompok kita menjadi rapih, lalu kita membuat group untuk tugas tersebut. bagaimana? setuju?" ucap kata Mahendra. "ngikut aja gua, tapi bisa jangan terlalu bacot gak? nanti malem gua mau ke club" kata jaegar. mereka semua heran ketika jaegar ngomong seperti itu, dan haidar memberanikan diri untuk mengomong "jaegar jangan terlalu banyak minum minum, gak baik buat kesehatan". sontak pada kaget karna Haidar berani ngomong hadap hadapan seperti itu ke jaegar, jaegar juga tipe orang yang tidak suka diatur dan dinasehati. lalu jaegar mengucap "ngatur? lu siapa gua?". Jasper langsung cepet cepet mengalihkan topik agar tidak terjadi keributan.

Dunia Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang