★1★

15 5 0
                                    

Perjalanan kali ini cukup panjang mengingat tempat villa yg mereka tuju ada di sebuah pulau terpencil dekat kota pesisir pantai.

"Hei Reo kau yakin tempat nya ada di pulau itu?" Tanya chigiri

Reo yg sedang menikmati angin sejuk di kapal mengangguk dan sedikit tersenyum, "ya villa itu di rekomendasikan sama mama aku, bagus kok tempatnya." Jawab Reo sambil mengacungkan jempol nya.

Chigiri hanya mengangguk mengerti dan mereka melanjutkan menikmati angin sepoi-sepoi dari atas kapal.

"Hei bachira kamu sedang apa?" Tanya Barou pada bachira. Bachira hanya menatapnya sebentar sebelum tersenyum dan menunjukkan gambaran pemandangan laut yg dia gambar.

"Woo! Kau yg menggambarnya? Hebat sekali.." puji Barou pada Bachira, bachira sedikit tersipu malu dan tersenyum tipis, "hehehe terimakasih."

"Ngomong-ngomong, siapa gadis yg kau gambar ini?" Tanya Barou penasaran pada gambar sketsa seorang gadis kecil di salah satu gambar Bachira.

"Ini, aku gambar di sana" jawab bachira sambil menunjuk ke arah tengah laut. "Dia dari tadi diam di sana jadi ku gambar aja."

Barou yg mendengar hal itu lantas kebingungan, seorang anak kecil berada di tengah laut, tapi tidak ada anak kecil yg dia lihat. Tidak ingin terlalu memikirkannya Barou  memutuskan untuk meninggalkan Bachira, dan bergabung dengan Karasu dan yg lainnya.

15:31

Pada akhirnya mereka sampai juga di tempat mereka tuju.

Pulau yg mereka datangi begitu bersih dan agak luas dengan hutan di belakang sebuah villa besar yg berada di tengah pulau.

"akhirnya sampai juga," ucap lega hiori yg turun dari kapal dan di ikuti oleh yg lainnya.

"Lumayan juga pulau sama villa nya." Kata Isagi. "Pandai juga kau milih villanya Reo."

"Hehehe iya dong, btw itu bachira sama Ness kenapa?" Ujar Reo sambil menunjuk ke arah dua temannya yg melihat ke arah lain

Semuanya lantas mengalihkan perhatiannya ke arah bachira dan Ness, Isagi dan Kaiser lalu mendekati mereka.

"Bachira kamu kenapa?" Tanya isagi.

Bachira lantas menunjuk ke arah gerbang villa. "Dia menyuruh kita pergi." Jawab bachira yg membuat isagi kebingungan.

"Maksudmu?"

"Lupakan."jawab Bachira
Bachira langsung berjalan duluan ke arah gerbang villa tanpa memperdulikan Isagi yg kebingungan.

Pada akhirnya semuanya pun masuk ke dalam villa, semuanya terkagum-kagum dengan isi Villa tersebut yang begitu keren karena memiliki jasa seperti zaman kolonial Belanda.

"Not bad."

"Eh ngomong ngomong di mana Reo?" Tanya kunigami lada yg lainnya.

"Dia sedang mengurusi beberapa hal, itu sih yg dia kasih tau tadi." Jawab Nagi

Kunigami hanya mengangguk dan mereka melanjutkan kegiatan membereskan barang-barang mereka.

19:00

Kini mereka semua sedang bersantai di ruang tamu, ada yg sibuk urusan masing-masing ada yg sibuk jahiliah orang atau sibuk ngobrol sambil ngerokok

"Perasaan gw aja atau ini villa agak horor ya," ujar Otoya.

"Otoya takut?" Tanya Nanase dengan polos, seketika itu Otoya langsung menggelengkan kepalanya.

"Enggak cuman kepikiran aja."

"Udh jangan terlalu di pikirin, ini rokok." Ujar Karasu sambil memberikan sebatang rokok pada Otoya.

Semakin lama hari semakin larut malam, beberapa dari mereka sudah pergi ke kamar dsn pergi ke alam mimpi, dan beberapa dari mereka ada yg bergadang bermain game atau sekedar ngobrol sambil minum kopi.

#note
Maaf lama update
Author lagi sakit jadi jarang update
Jangan lupa vote

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[𝐕𝐈𝐋𝐋𝐀] ||ʙʟᴜᴇ ʟᴏᴄᴋ ғᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ||Where stories live. Discover now