25.

4 1 0
                                    




Meli pulang kerumah dengan ke adaan mata nya bengkak karena habis menangis,


Ke adaan rumah nya begitu sepi ya menunjukkan sudah malam, meli berjalan ke dalam rumah elvano sedang melihat tv sendirian itu melihat ke arah meli

"dari mana kamu jam segini baru pulang? "tanya el meli hanya bisa diam dan menundukan kepala nya

"e-emm habis dari luar cari angin bang"

"liat jam udah jam berapa kamu itu perempuan bukan laki laki"ucap el sambil menghampiri meli

"iya bang maaf"

"ngapain kamu nunduk mulu tatap muka abang"


Meli menatap muka nya el dengan air mata mengalir lagi, el kaget gak biasanya dia nangis sampe segitu nya

"hey kenapa nangis ade abng minta maaf ya abng gak bermaksud kok tadi" khawatir el melihat meli menangis

Meli semakin menjadi nangisnya kini menjadi kencang dan el menarik tangan nya meli untuk memeluk nya

"hikss...hikss"

"kamu kenapa nangis hmm"tanya lagi

"abng hikss... "

"sini sini sama abang cerita sama abng kamu kenapa" el


El melepaskan pelukan nya dan mengajak meli duduk di sofa dan bercerita apa yang sebenar nya terjadi

Meli masih menangis dengan sesenggukan rasanya tidak bisa berhenti dan tidak bisa membuka suara


"abng mel benci sama orang bang mel gak suka di giniin hiks... "

"siapa yang giniin kamu hmm? "

"orang bang orang siapa lagi hikss... "

"ya orang nya siapa abng tanya jangan nangis ih jelek tuh udah merah juga kaya tomat" ejek el membuat meli ketawa


"abng ih mel lagi serius"

"hahahahha nangis sambil ketawa"el gak bisa tahan melihat muka meli yang merah


ANAK JABAR AND ANAK JATENGWhere stories live. Discover now