Waktu berlalu cepat, Jaemin berfikir dirinya sudah mati kehabisan nafas setelah beberapa saat lalu dirinya tenggelam di sebuah kolam dengan kedalaman 4 meter tingginya. Enggan terbangun dari tidur nyenyaknya, Jaemin mendengus merasakan bulu-bulu putih nampak mengganggu penglihatannya kini.
'Menjijikan, bulu-bulu apa ini? Sangat mengganggu sekali.' Jaemin mengerjapkan mata, terpaksa dengan sangat dirinya harus merenggangkan otot-otot tubuhnya sebelum melakukan beberapa aktivitas berat yang akan dia lakukan di lokasi syuting.
Dengan kesadaran tipis yang tersisa Jaemin kembali menghempaskan tubuhnya enggan beranjak dari kasur hangat yang dia tempati. Berfikir beberapa kali, mencoba mencerna apa yang terjadi dalam hidupnya beberapa menit lalu, Jaemin terdiam.
Bulu-bulu halus yang nampak lembut di tangannya.
Wajah yang empuk ketika di pegang?
Dan cakar-cakar imut, lucu, yang nampak seperti milik Luna, kucing imutnya???
"MEONGG!!" Kucing jenis Ragdoll itu berteriak kaget dengan jati dirinya.
Dan,
Dimana dirinya saat ini??
To be Continued
YOU ARE READING
Colour
Fan fikciaDia adalah seorang pemenang tidak ada bantahan. Semua kemenangan adalah miliknya. Tidak ada yang boleh mengganggu, termasuk si daun baru aktor kesayangan masyarakat, Lee Jeno yang mulai mengusik singgasananya. ▪︎nomin
