BAB 42 Mata-mata

487 12 0
                                    

Byurrr,,
Nino dan yoga menyiramkan seember air pada mereka berempat yang saat ini tak sadarkan diri dengan posisi tangan dan kaki terantai.

"Arrgg

"Ampun..!! pekik mereka..

"Siapa kalian?? Tanya Rasya..

"Kita anak black Angel ucap mereka berempat..

"Bohong,,!!! pekik Yoga dan Kevin

"Ngaku kalian sekarang juga, Atau gue jadi malaikat pencabut nyawa Lo sekarang ucap Dingin Zakir dengan penuh penekanan.. membuat semua orang merinding.

"kok gue merinding yah, ucap Denis.

"Udah Musnahin aja lah . dari pada buang-buang waktu ucap Guntur tiba-tiba.

"waduh si bos baru ngomong aja udah kek psikopat bisik Nino.

"Gue memang anggota black Angel, Tapi seminggu ini Adek gue di sekap sama mereka, gue di suruh mengirimkan setiap info apapun tentang paketu. maafin gue. ucapnya terisak..

"Lalu kalian bertiga? tanya Deni

"Gue leon, Gue anak dari Salah satu maid nenek Rio, Dia ngancem bunuh nyokap gue kalau gue nolak jadi mata-matanya.
perkataannya membuat orang terkejut.

"Kita berdua memang anak black Angel. Tapi Seminggu yang lalu kita berdua mutusin buat keluar dari Genknya Rio tapi mereka mengancam bakal bunuh adek-Adek gue di panti,

"sedangkan gue, mereka ngancem bakal bakar hidup-hidup ortu gue. ucap salah satunya.

"Rioo,,, geram Zakir..

"Apa omongan kalian bisa kita percaya? ucap Guntur curiga.

$kita gak tau gimana caranya buktiin agar kalian percaya, tapi yang pasti kami berempat tidak pernah melaporkan apapun pada Rio, semua masih aman. kalau kalian nyari bukti. maka buktinya tak ada karena kami memang tidak merekamnya, karena mereka punya Ahli IT yang hebat.

"Hmm apa ini keluarga kalian.. ucap Wisnu tiba-tiba memperlihatkan rekaman cctv di ruang Penyekapan, disana terlihat Ayah Guntur dan beberapa orang,,

"ketiga pemuda itu nampak berkaca-kaca Melihat video itu..

"hmm apa gue boleh minta tolong kalian buat liatin Keadaan Panti asuhan bunda kasih. ucap salah satunya..

"Wisnupun mencoba mencarinya dan terlihat Panti. asuhan tersebut. Helaan nafas terdengar dari orang-orang itu.

"Bang,, Gimana? tanya Galang pada Zakir dan Diego.

Zakir menoleh pada Diego.

"Terserah Lo. ucap Diego.

"Sorry bukan gue gak percaya sama kalian, tapi Kalian bakal tetap disini Sampai urusan Gue selesai. ucap Zakir dan di angguki semua orang.
Mereka berempat pun mengangguk senang.

"Gue cuma mau bilang sama kalian,, Berhati-hati karena mereka memasang banyak perangkap. dan Orang-orang terlatih. Ucap Salah satu dari mereka berempat.

"Perangkat seperti apa? Tanya Deni.

"Gue gak tau pasti karena cuma orang-orang tertentu aja yang tau. Gue cuma pernah di suruh mengangkat beberapa bahan racik peledak jangka pendek. ucap Orang itu.

"Dan juga Beberapa Asap bius. sambung yang satunya lagi.

"whattt mami tiri Lo emang udah menyiapkan. dengan Mateng. ucap Rasya

Gadis Kesayangan Genk motorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang