Dunia orang dewasa seperti apa?

779 36 1
                                    

Selain hutang keluarga nya yang lunas , Meylin mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik seperti diberikan nya Les ataupun kursus yang di ajari langsung oleh guru pilihan Alexa.

Gadis beruntung ini baru pulang jam sembilan malam, dia sengaja mengambil les yang banyak supaya kebaikan Lexa dapat ia manfaatkan dengan baik.

Seorang supir pun menjemput Mey lalu memberikan titipan Lexa berupa roti serta susu pisang kesukaan nya.

"Nyonya bilang nona harus menghabiskan nya "

eh

Tersenyum kecil Meylin dengan ramah menjawab. "Baik terimakasih pak"

Saat kakinya baru saja keluar dari lift dia melihat sosok Alexa yang terlihat mabuk dan di bantu oleh sekertaris nya .

dia ingin berlari ke sana lalu mendorong luna dari samping sang kekasih, tapi itu hanya khayalan .

Mey terpaksa Membuntuti mereka tanpa berani mengeluarkan decitan suara dari sepatu murahan itu.

"Bukankah sudah kubilang dia hanya pria bajingan dan kau masih mau berkencan dengan nya!? Sialan!seberapa kecil otakmu luna"

Alexa dalam setengah kesadaran terus mengomeli luna yang membuatnya mabuk malam ini.

Kemudian wanita di sampingnya menjawab dengan tertawa kecil.
"Aku pikir dia baik, untung kau cepat datang kalau tidak mungkin aku akan  bunuh diri besoknya"
Ew
Batin meylin cemburu.

Shut

"Diam, Sekarang pulanglah aku sudah cukup pusing mengurusimu"senyum luna semakin manis ketika bos mmencubit kecil pipi kiri miliknya dan berkata begitu perhatian .

Alexa ternyata masih memiliki otak, dia tidak mengizinkan sekertaris itu  masuk kedalam apartemen.

"Oke bos selamat malam"

Seseorang tidak bisa menahan rasa salting di wajahnya. Luna segera pergi meninggalkan Alexa yang mabuk.

"Hei nak kau pulang larut malam juga, hem! Betapa liarnya dirimu"ucap Sekertaris Alexa saat dia berpapasan dengan simpanan bosnya tersebut.

"Kau yang liar jalang! " Sempat terjadi adu mulut antara Meylin dan Luna. Mereka berdua saling melempar tatapan sinis seolah  ingin membuat dunia ini hancur.

Beruntung Mey tidak mau memperpanjang masalah dia mengabaikan ekspresi jelek Luna . Dan memilih masuk kedalam apartemen bersama Alexa yang belum sadar.

Di apartemen Meylin harus tetap melayani Alexa, dia memendam kemarahannya di hati.

"Aku minum berapa gelas tadi? "tidak mungkin hanya dua atau tiga gelas yang ia minum, pasti satu botol wine telah dia habiskan sendiri.

Ck
Ia mahir merusak dirinya sendiri dengan minuman.

Meski sudah sadar tapi Alexa belum juga ngeh kalau Mey sedang marah terhadap nya.wanita dewasa yang tidak peka  .

"Tidurlah Mey biar aku keringkan sendiri,kau pasti lelahkan"

lexa menghentikan Meylin yang hendak mengeringkan rambutnya yang basah. jam sudah menunjukan pukul 11 malam, sudah sangat larut anak sekolah membutuhkan waktu tidur yang banyak di banding orang dewasa.

"Huhu aku lelah Mom aku tidak bisa menahan nya lagi "

melihat Meylin menangis segera lexa tenangkan dengan pelukan nya.

"jangan bersedih kalau kau ingin hebat maka berjuanglah dari hal kecil. Kursus itu adalah fasilitas mahal bila kau menghargai nya, jadi manfaatkanlah , aku selalu mendukung mu sayang"

Hiks hiks hiks
"Jadi kami remaja hanya boleh belajar dan kalian orang dewasa sibuk bekerja kemudian bersenang-senang di bar , begitu? "

pernyataan Meylin membuat Alexa menatapnya bingung  . "Hei apa aku terlalu menekanmu?kau bisa absen untuk kursus itu bila merasa lelah"

"Iyah! Besok malam bawa aku ke bar mewah milikmu itu nona Alexa, huh"

"Kau mau kan... "

"Sayang kau masih di bawah umur" Sahut lexa resah dengan permintaan kekasihnya.

###
Tau juga si lexa, mey masih di bawah umur tapi kenapa di pacari di tiduri di ajari hal dewasa ?? Why😭

Nona Alexa (Lesbian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang