Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐹🌷🐨
Semakin hari mereka ber 5 semakin dekat, tetapi ada yang berbeda dengan Namjoon dia selalu mencoba mencari kesempatan untuk bisa menatap Seouly. Dan hal ini di sadari oleh ketiga teman nya, dan Hobi si paling peka yang selalu memberi space untuk mereka berdua bisa ngobrol berdua.
Seperti hari ini Hobi mencoba membuat mereka berdua bisa pulang bersama.
Jam pulang kuliah,
"Yareobun kalian pulang di jemput supir?"
"Iya" jawab Minna.
Yoonji hanya mengangguk
"Namjoonaa gue pulang dulu ya, udah di teror nuna"
"Seouly kita bertiga duluan ke depan ya" ujar Hobi menarik kedua teman perempuan nya.
"Kenapa sih narik-narik?" protes Minna
"Biarin mereka berdua" ujar Hobi.
"Tuh bener, gue juga udah curiga pasti Namu ada something kelihatan dari dia curi-curi pandang" ini Yoonji yang ngomong.
"Kita intip di sini gimana?"
"Ide bagus"
Mereka mengintip di ujung lorong kelas,
Pov Namjoon dan Seouly
"Seoulyaaa mau pulang bareng nggak?"
"Emm ayok"
Namjoon sedikit salting
"Ya udah ayok" Ajak Namjoon dan di ekori Seouly.
Sampai ke parkiran Seouly baru sadar kalo bukan parkiran mobil.
"Ayok" panggil Namjoon memecahkan pikiran Seouly, Namjoon memegang sepedanya.
"Naik sepeda?"
"Iya... Kamu nggak mau ya?"
"Eohh bukan gitu, aku nanya aja kok" sahut Seouly
"Tapi aku pakek rok gimana?" bingungnya.
"Tutup pakek jaket aku atau kita naik taxi aja?"
"Tutup pakek jaket aja, kalo pakek taxi sepeda kamu gimana?"
"Biar di ambil supir aku aja"
"Nggak nggak naik sepeda aja, lagian kapan lagi pulang kuliah naik sepeda hehe"
"Sorry ya aku nggak bisa naik mobil soalnya, jadi cuman naik sepeda"
"Nggak masalah" tersenyum
'Omg manis banget bisa nggak sih ini di comot gitu, astaga Namjoonaaa sadar-sadar' monolognya dalam hati.
Akhirnya mereka menelusuri jalan dengan sepedanya Namjoon.
