< Early relationship >

503 35 0
                                    

.
.
. Happy Reading <3
. 18+
. Diharapkan kebijakan nya dalam membaca

------------------------------------------------------

Waktu menunjukkan 00:30 Name terbangun karena tidak bergerak, tubuh nya seperti ditindih. Name lalu membuka matanya dan melihat Sae yang berada di atas.

"Ohh..kau sudah bangun" ucap Sae tersenyum menatap name

"Ugghh..bau alcohol, seberapa banyak kau minum?." Mencoba Menyingkirkan Sae dari atas nya

Name berusaha untuk menyingkirkan Sae dari atas nya, tapi itu sia-sia. Sae semakin menguat kan dirinya. Dengan bertumpu tangan kiri, tangan kanan Sae menyentuh pipi name lalu memainkan rambut.
Name hanya terdiam menatap wajah Sae yang memerah karena alcohol.

"Ada apa? Kenapa kau seperti ini?" Merasa aneh dengan perlakuan sae

Sae tak mendengar kan ucapan name,Setelah puas bermain dengan rambut name, Sae menenggelamkan wajahnya di leher sang istri, lalu menghirup dan memberi kecupan.

Name memejamkan matanya, menikmati sentuhan yang suami nya berikan.

Sae lalu beralih ke bibir istrinya dan mencium lembut, name mengalung kan tangannya membalas ciuman suaminya. Ciuman yang awalnya lembut menjadi agresif, name menepuk pundak sang suami berusaha untuk mengakhiri sesi berciuman tersebut. Lalu Sae melepas pagutan mereka, name dengan terengah-engah mengambil nafas.

Sae menatap istrinya "tidak apa-apa" tanya nya khawatir, name hanya menjawab dengan anggukan kepala "Sae menjadi seperti ini karena alcohol, sadar lah name" batin name menyadarkan diri

Sae yang melihat istrinya baik-baik saja lalu mendekat kan wajah nya, menyatukan kening mereka lalu bertatapan cukup lama.

Pria bersurai merah itu mencumbu kembali bibir name dengan agresif, terlihat Saliva yang menguntai di antara kedua bibir yang dipisahkan setelah melakukan ciuman yang agresif.

Lidah Sae beralih ke telinga name, menjilat daun telinga dan menggigit nya sesekali, membuat sang empu kegelian. Ia lalu turun menuju ke leher jenjang name lalu mencium dan menghisap nya dan meninggalkan tanda kepemilikan.

"Mmhh!" Name mencoba untuk menahan erangan nya

"Name-san aku sudah tidak tahan, bisakah kita melakukan nya?" Memohon

Name hanya mengangguk, setelah mendapatkan persetujuan, Sae melepaskan pakaian nya.

Lalu Sae juga melepaskan pakaian sang istri satu persatu hingga tak tersisa, wajah nya memerah melihat istrinya telanjang. Ia lalu meraih bibir name dan menciumi nya dengan agresif.

"Mmmhhh...." Erangan keduanya yang merasakan kenikmatan

Setelah puas dengan bibir sang istri Sae lalu beralih menuju payudara yang cukup besar dan memainkan, bibir Sae memainkan puting sang istri sesekali menggigitnya, tangan nya sibuk memeras payudara yang satunya lagi.

"Aaahhhh....Sae,mmmhhh!!" Merasakan kenikmatan yang diberikan oleh sang suami

Setelah puas dengan payudara name Sae menuju ke bawah dan mendapati inti name sudah basah
Ia mendekatkan wajah nya dan menjilati, dan memainkan klitoris sang empu.

"Aaahhh... kalau kau seperti itu,aku bisa keluar ahhhh...mmmmmhhhh!!"

Tak berapa lama name akhirnya keluar, dan wajah Sae dipenuhi oleh cairan dari sang istri.ia lalu menjulur lidah nya dan menjilati cairan yang berada di sekitar bibir nya.

"Ahhhhh..aku sudah tidak tahan lagi" mengarah milik nya kearah kewanitaan name

Sae mengarahkan milik nya ke arah kewanitaan name dan memasuki nya.

"Nnngggghhhh.. aahhh" desah Sae mendongakkan kepala merasa kenikmatan, dengan sekali hentakan milik nya sepenuh sudah masuk "aaaakkhhh... sempit sekali" merasa milik seperti dijepit

"Hiikksss...itu sakit, sangat menyakitkan" air mata name keluar

"Sae yang menyadari istrinya menangis, lalu memeluk name"

"Maaf,aku tidak akan bergerak" memeluk name dengan lembut

"Sudah tidak apa-apa, bergerak lah" ucap name

Sae lalu menumpukan tangan kirinya dan mereka meremas payudara name, ia lalu bergerak memompa miliknya

"Nnhhhgggg..."

"Apa masih sakit? Ahhh... " tanya Sae sambil memaju mundur kan milik nya

"Ahhhh....Sudah tidak apa-apa, mmpphhh... Aku tidak bisa memikirkan apapun" batin name merasakan nikmat

Sae memaju mundur kan milik secara perlahan, tangan name beralih ke rambut Sae lalu meremas nya menyalurkan kenikmatan yang ia rasakan

"Aaaaahhh...Sae, lebih cepat,nnggghhh"

"Aakhhh.. baiklah" Sae lalu menaikkan tempo nya menjadi lebih cepat, dan permainan menjadi sedikit lebih kasar

"Aaahhhh...name,nggghhhh..."

"Mmmhhh...Sae, sepertinya aku akan keluar, aaahhh..."

"Bersama... mmpphhh," Sae memompa miliknya nya menjadi lebih kasar

"Sae..cium aku" mengalungkan tangannya pada leher Sae dan kembali menyatu kan bibir mereka

Sae memompa nya semakin cepat, membuat name meracau kenikmatan, tak lama mereka orgasme bersamaan, Sae mengeluarkan cairan milik nya di dalam name. Name lalu merasakan perut nya hangat.

Sae lalu mengeluarkan miliknya, dan melihat milik nya dipenuhi dengan cairan name. Nafas mereka terengah-engah setelah melakukan kegiatan panas.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Name menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. "Aakkhh.. kami melakukan nya" menenggelamkan wajahnya yang merah

setelah selesai ia melihat Sae yang tertidur lelap. Ia membersihkan tubuh Sae dan Name lalu memasang pakaian suaminya satu persatu. Dan kembali untuk melanjutkan tidur nya.

Keesokkan paginya name terbangun, melihat ke sebelah nya, Sae sudah tidak ada, name lalu melihat jam, ternyata jam 09:25.

"Mungkin sudah berangkat ke kantor" pikir name
Ia lalu turun untuk menyiapkan sarapan.

Sae pulang dari kantor lalu disambut oleh name
"Bagaimana keadaan mu, kau mabuk berat semalam" tanya name

"Tidak apa-apa, semalam karena langsung tertidur aku merasa cukup beristirahat dan tidak merasa pusing" jawab nya lalu meninggalkan name

"Jadi dia tidak mengingat nya" batin name merasa kecewa, lalu melihat Sae yang menjauh

"Sayang sekali dia tidak mengingat nya"

[TBC]

. Follow
. Vote
. Coment

Sorry chapter yang ini pendek karena hari ini update 2 chapter

*Di chapter ini saya agak kaku nulis nya karena ini baru pengalaman pertama nulis yang kayak gini😭

*Maaf jika kurang memuaskan 🙂

Bet Results (Hasil Taruhan)-[Itoshi Sae x Readers]Where stories live. Discover now