BAB 9

7 3 0
                                    

I miss home but there's a feeling in my bones like a part of me don't know what home is anymore. and all these lines keep me frozen in time.

***

Dawn segera menemui Juliette dilantai 1 ketika jam istirahat, tadi pagi Juliette mengiriminya pesan agar mereka beristirahat bersama. Tentu Dawn menyetujuinya, mengingat ia selalu sendirian dikelas jadi lebih baik istirahat diluar kelas.

Dawn membawa bekal yang ia bawa untuk menghemat pengeluaran. Cukup lama ia menunggu kehadiran gadis itu sampai pada akhirnya gadis itu tiba.

"Hai, sorry gue terlalu lama!"

Dawn menggeleng, "Nggak kok."

"Kok lo bawa bekal?"

"Emang kenapa kak? Sorry, i mean Juliette."

"Kan disini ada kantin, gue niatnya mau ajak lo ke kantin sih. Lo nggak mau ke kantin emang?"

Tentu Dawn mau, tapi kantin yang ada disekolah nya ini bukan kantin biasa. Melainkan stand stand makanan yang biasa ia lihat di mall membuka stand disini. Tentu pasti itu sangat mahal.

"Ah enggak, kamu mau ke kantin emang? Yaudah gak apa apa kamu kesana aja."

"Gue ajak lo makan biar gue gak sendirian, gunanya apa gue ngajak kalau tetep aja gue makan sendirian? Ayo lo ikut gue!" Juliette seketika menarik tangan Dawn untuk membawa cowok itu ke kantin.

Ini pertama kalinya Dawn memasuki area kantin. ramai, hanya itu yang dapat mendeskripsikan apa yang terjadi disini.

Semua mata tertuju ke arah mereka, membuat Dawn kebingungan namun tidak dengan Juliette. Gadis itu seperti sudah terbiasa dengan tatapan tatapan itu.

Dawn berusaha memanggil Juliette untuk tidak melanjutkan perjalanan mereka menuju stand stand makanan, namun gadis itu seperti sengaja menutup rapat rapat telinganya.

"Juliette, ayo kita makan di luar aja. Kita bisa sharing makanan kok!"

Juliette tidak menghiraukan Dawn. Bahkan kini mereka tengah antri di sebuah stand penjual burger. "Lo mau yang apa? gue yang traktir!"

Dawn Menolak. "Nggak, kamu aja."

"Gak ada penolakan!"

Juliette yang keras kepala langsung memesan 2 porsi burger dan 2 porsi minuman soda, setelah membayar dan mendapat makanan mereka mencari tempat yang kosong.

Banyak mata yang masih tertuju ke arah mereka. Sayup sayup terdengar juga beberapa orang membicarakan mereka, namun Juliette tidak peduli.

Mereka duduk di bangku kosong paling ujung. Juliette tersenyum ketika memberikan makanan milik Dawn. "Ini buat lo!"

"Kamu ngerasa gak sih kalau semua orang ngeliat ke kita?"

Ngerasa! Sering banget, gue udah biasa. Batin Juliette di dalam hatinya.

Juliette menggeleng, berbohong pada Dawn. "Nggak, biarin aja."

Gadis itu memakan burger itu, sementara Dawn masih tidak nyaman dengan keadaannya sekarang. "Lo nggak menghargai gue banget ya!"

A Place Of Us [On Going]Where stories live. Discover now