obsession

90 2 0
                                    

Di keramaian kota yang gemerlap, di mana gedung pencakar langit meraih langit dan cahaya neon melukis jalanan dengan warna-warna yang hidup, sebuah kisah cinta terbentang di dalam bayangan. June, seorang pria muda dengan aura misteri di sekitarnya, menjalani hidup yang diliputi oleh kesedihan. Ia memikat, dengan jiwa yang seolah-olah merindukan sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang tidak dapat ia pahami dengan sepenuhnya.

Jiwon, sosok yang karismatik dan misterius, tertarik pada June seperti seekor ngengat yang tertarik pada nyala api. Hatinya berdebar-debar setiap kali ia melihat senyuman memikat June. Namun, ada kegelapan dalam diri Jiwon yang sedikit yang dapat dimengerti oleh banyak orang. Ia memiliki kebiasaan aneh: siapa pun yang terlalu dekat dengan June bertemu dengan akhir yang tidak wajar. Tidak butuh waktu lama sebelum desas-desus menyebar di kota, bisikan tentang kekuatan jahat yang mengelilingi June.

Seiring berjalannya waktu, June tidak bisa mengabaikan jejak tragedi yang tampaknya mengikutinya. Teman-teman, kenalan, bahkan calon kekasih - semuanya mengalami nasib buruk tak lama setelah memasuki jalan hidupnya. Ia terpaksa bertanya-tanya mengapa orang-orang di sekitarnya terus mati, meragukan apakah ia terkutuk atau ditakdirkan untuk membawa malapetaka bagi siapa pun yang peduli padanya. Di tengah keputusasaan yang semakin tumbuh, ada satu konstan: Jiwon, sahabatnya yang tak pernah berubah.

Obsesi Jiwon terhadap June tidak mengenal batas. Ia merindukan perhatian June, kasih sayangnya, bahkan keberadaannya yang hakiki. Cintanya bersifat posesif, memakan segalanya, dan ia akan berhenti pada apa pun untuk memastikan keselamatan June, bahkan jika itu berarti menghilangkan siapa pun yang berani mendekat. Bagi dunia, Jiwon muncul sebagai pelindung yang penuh kasih, perisai terhadap bahaya yang tampaknya menyelimuti June. Namun, sedikit yang tahu, ia adalah dalang di balik tragedi-tragedi ini.

Pada suatu malam yang menentukan, di bawah cahaya gemerlap kota, June menghadapi Jiwon. Ia tidak bisa lagi mengabaikan pola kematian yang melekat padanya. Dengan campuran kemarahan dan putus asa, ia menuntut jawaban. Mata Jiwon, yang biasanya penuh dengan penuh cinta, menjadi dingin saat ia mengungkapkan kebenaran. Ia mengakui perbuatannya yang kelam, nyawa-nyawa yang telah diambilnya atas nama cintanya yang bengkok.

Ditengah-tengah ketakutan dan ketidakpercayaan, June menjauh dari Jiwon. Ia tidak bisa menyatukan orang yang ia pikir ia kenal dengan monster yang berdiri di hadapannya. Namun, terlepas dari pengungkapan yang mengerikan, ada bagian dari June yang masih merindukan kehadiran Jiwon. Tahun-tahun persahabatan yang mereka bagikan tidak bisa dengan mudah dilupakan, bahkan di hadapan kebenaran yang begitu menyeramkan.

Jiwon, melihat pertikaian di mata June, merancang rencana baru untuk memastikan mereka dapat bersama selamanya. Ia memanipulasi emosi June, menggunakan kenangan bersama mereka untuk mengikatnya secara emosional. Ia menggambar gambaran masa depan di mana mereka bisa hidup dalam isolasi, bebas dari dunia yang telah membawa begitu banyak penderitaan kepada mereka. Ia berjanji bahwa yang June butuhkan hanyalah dirinya, dan bersama-sama mereka bisa menemukan kedamaian.

Dengan perlahan, dengan licik, Jiwon mulai mengikis ketahanan June. Ia mengisolasi June dari dunia luar, menciptakan lingkungan di mana hanya kehadiran Jiwon yang tersisa. Hari-hari bergabung menjadi malam, dan waktu kehilangan makna ketika pikiran June menjadi kabur oleh pengaruh Jiwon. Konsep kebebasan memudar, digantikan oleh pandangan yang terdistorsi tentang kesetiaan.

Pada akhirnya, manipulasi Jiwon mencapai puncaknya. Ia berhasil mencuci otak June, menghapus kenangan akan horor yang telah ia lakukan dan rasa sakit yang telah ia timbulkan. Bersama-sama, mereka mundur ke dalam dunia mereka sendiri, terlindungi dari pandangan kerasnya realitas. Jiwon telah menang, tetapi dengan biaya yang mengejutkan.

Saat kota terus ramai dan berkembang di luar tempat perlindungan mereka, kisah June dan Jiwon menjadi legenda berbisik, sebuah cerita tentang cinta yang telah terpelintir dan terdistorsi sampai tak lagi dikenali. Kebahagiaan mereka adalah tiruan, dibangun di atas dasar manipulasi dan kontrol. Dan dalam kedalaman isolasi mereka, June tersenyum tanpa rasa, tidak menyadari kegelapan yang telah menyerap masa lalunya.

Dan akhirnya, kisah cinta antara dua pria, yang pernah penuh semangat dan penuh janji, berakhir dalam tragedi yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Sebuah cerita peringatan tentang bagaimana bahkan emosi yang paling murni bisa dicederai ketika didorong ke ekstrem, meninggalkan realitas yang hancur yang tidak ada cinta yang dapat perbaiki.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BobJun oneshotWhere stories live. Discover now