Part 34

11 3 0
                                    

" Oooo...jadi inilah sebab kenapa angah lambat? Sebab angah amik laptop adik? " soal ika. Zar mengangguk.

" So yang lain ada lagi info apa apa? " soal ika. Mereka mengeling kepala. Semua maklumat telah diberi.

Ika memandang sampul surat itu. Gadis itu mengambil satu persatu sampul surat itu dan membukanya.

Tiba-tiba suatu panggilan mengejutkan mereka. Kecuali ika

HEHEHEHEHE!!!

Mereka memandang tajam ke arah zar. Jejaka itu hanya tersenyum sengih. Dipandang lockscreen terpapar nama ' RAY SINGA '.

" Kau ni angah!! Tak reti nak silent ke? Kita dalam meeting kan? Dah la ringtone mengilai. " marah ika. Anak buahnya turut mengeleng kepala.

Zar mengaru kepala yang tidak gatal. Dia bingkas bangun namun dihalang oleh ika.

" Jawab je kat sini. " ujarnya. Zar mengangguk

" Buka pembesar suara sekali " ujarnya lagi. Zar hanya mengikuti.

Ditekan punat hijau dan pembesar suara. Telefon diletakkan di atas meja. 

" Yow apahal long? "

" Adik mana? " soal ray tegas

" Adik? "

" YE!! ADIK AKU MANA ? " tengking ray

" Woo...relax bro. Dia ada je dengan aku ni hah "

" Huh " mendengar keluhan along dihujung talian. 

Ika mendengar suara along yang gelisah dan bimbang tentangnya menyebabkan dia turut berfikir dan bertanya...' apa yang telah berlaku disana? apa yang terjadi? ' 

" Long? Kau okay ark? " soal zar apabila melihat muka adiknya berubah

" Kau jaga adik. Jangan bagi dia hilang dari pandangan kau. "

" Woo apahal ni long? Apa jadi? Asal tetiba ni? "

" KAU JAGA JELA DIA !! " tengking Ray.

Perbualan mereka berdua menganggu meeting menyebabkan ika bangun dan merampas telefon tersebut.

" WOII!!! TELEFON ANGAH!!! " marah zar. Namun ika sedikit pun tidak peduli. Zar mendengus dan menjeling.

" Adik betul!! " katanya perlahan namun masih dapat didengari ika

" Yow along. Asal ni? " soal ika

" Asal kau tanya aku? Kau tu apahal? Tak reti nak angkat call aku ke? "

" Huh? Call? Asal along call adik? "

" Bongok!! Soalan apa kau tanya nyah?!! "

" Apanya? Orang tanya je kan? "

" Aku risau la bodoh!! "

" Risau? adik? along risau dekat adik? Serious ah? " soalnya tidak percaya

" Ye la bongok!! "

" Along. " 

" Hmm? "

" Baik kau cerita dekat aku sekarang apa yang terjadi? " datar suara ika bertanya.

" Aku ada hantar screenshot dekat fon kau. Nanti kau bukalah telefon tu. "

" Yela "

" Oh lagi satu. Jangan menjauh dari zar "

Tengku Aria Safiya [COMPLETE]Where stories live. Discover now