telat lagi...

2 0 0
                                    

Di pagi yg cerah di sekolah......

Kini hari sudah jam 6:30

" eh Dhea , si Dita belum datang"

" belum tuh mek, palingan terlambat lagi dia"

" duh gak habis pikir gue sama tuh anak"

" sama , dia terlambat Mulu dah"

" iya kesel gue"

" Iya tuh , itu efek samping dari bergadang bangunnya telat"

" dia buat apa sih malam malam begadang Mulu tuh anak"

" yaelah palingan nonton anime dia"

" duhhh sedih gue "

" Yaudah lah mek , biarin aja"

" biarin apa , dia tuh temen kita "

" capeks gue udah negahin dia gak usah begadang lagi "

" sama tapi kalau gak di larang makin jadi tuh anak"

" Duhhhhhh capek gue "

Kring kring kring bel masuk kls berbunyi...

" tuh kan mana tuh anak , belum datang juga padahal ini udah masuk lho"

" duhhh Dita Dita "

.............

Tak lama mereka bicara Dita pun datang....

" eh itu dia tuh anak"

" iya , untung guru belum masuk , kalau gak usah di hukum dia"

Dita pun segera duduk disampingnya Dea..

" Ya Allah Dita baru datang lho" ucap salah satu murid

" iya heheh"

" Untung belum ada gue " ucap murid yg lain

" heheh , udah lah lagian gue gak telat juga "

" iya deh serah lho " ucap murid tersebut...

" eh , Dita "

" ya kenapa dei"

" lho gak usah telat lagi yah"

" siapa yg telat sih , belum datang juga gurunya"

" tapi tetap aja lho telat"

" iya tau tuh , ni anak" ucap meydhita

" biarin lah "

" lho makin di biarin makin menjadi lho

" iya , kami hanya bilang , biar kamu gak telat lagi"

" Ya deh "

" em btw dei ada pr gak?"

" ada "

" hah kok ada sih"

" ya iya lah , em jangan bilang lho belum ngerjain" ucap meydhita

" iya belum , Kalina sih gak ngabarin"

" Lho kok kamu , seharusnya kamu yg nanyak bukan kami "

" iya deh maaf , emm btw nyontek dong"

" gak , kerjain sendiri"

" iya kerjain gak usah nyontek nyontek "

" iya lho kan peringkat pertama , masa gak bisa "

" tapi ini udah mepet guys waktunya , banyak juga nih pr , mau ya gue mau nyontek plissss"

Four Besfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang