Crazy

1.2K 67 5
                                    

• BxB
• Vulgar words
• Action
• Mature 🔞
• Typo bertebaran

Bijak dalam membaca⚠
Jika tidak nyaman bisa skip aja.

-----------

suara tembakan terus terdengar didalam maupun diluar sebuah gudang tua. pukulan terus dilayangkan meski sang lawan sudah tewas. darah bercecer dimana-mana membuat sekitar gudang itu menjadi bau anyir. tawa seorang lelaki manis terdengar menggelegar puas.

hanya satu orang lagi yang belum dia hadapi. lelaki manis itu menoleh saat dia mendengar langkah kaki mendekat dari arah belakangnya, lelaki manis itu berdiri, memutar tubuhnya dan tersenyum smirk melihat orang itu.

lelaki manis ini percaya bahwa dia akan membawa kemenangan kali ini. dia berjalan mendekat hingga tersisa jarak 1 meter antara dirinya dan orang dihadapannya.

lelaki manis itu memandang lelaki tampan didepannya remeh, tapi lelaki tampan itu memandang lelaki manis didepannya dingin, tidak ada ekspresi apapun diwajah tegasnya.

tersenyum sinis. "lebih baik kau menyerah sekarang" ucap lelaki manis itu.

lelaki manis itu melihat dari atas kebawah dan berjalan memutari tubuh lelaki tampan didepannya. "cukup menarik, sepertinya kau bisa memuaskan ku" ucap lelaki manis itu terkekeh.

lelaki manis itu mendekat, mengikis jarak antara dirinya dan lelaki tampan dihadapannya. dia tersenyum nakal, tangannya bergerak membelai dada lelaki tampan didepannya, menggerakkan tangannya sensual dari dada turun kearah perut, belum sempat tangan lelaki manis itu turun menyentuh bagian privasi milik lelaki didepannya. lelaki tampan itu memegang dan mencengkram kuat tangan lelaki manis itu.

"kau menyakitiku" ucap lelaki manis itu dengan menatap lelaki tampan didepannya sedih.

"kau sudah terangsang? upss" lelaki manis itu berkata saat melihat bagian privasi milik lelaki tampan didepannya mengembung, wajahnya dibuat seolah terkejut dan setelahnya tersenyum mengejek.

lelaki manis itu sedikit berjinjit, mengalungkan tangannya keleher lelaki tampan didepannya. "bagaimana jika kita bermain sebentar? you make me wet" lelaki manis itu berbisik dan meniup telinga lelaki tampan didepannya.

"you're not my type at all" ucap lelaki tampan itu.

suara berat yang keluar dari mulut lelaki tampan itu terdengar dingin, tajam dan sexy diindra pendengar lelaki manis itu, membuat lelaki manis itu sedikit bersemangat.

"oouuhh.. kau sangat jahat" ucap lelaki manis itu sambil memegang dadanya seolah dia tersakiti dengan kata-kata yang diucapkan lelaki tampan itu padanya.

"aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni ocehanmu yang tidak bermutu itu fourth" lelaki manis itu terkekeh saat lelaki tampan itu menyebut namanya.

"haha.. kau ingat namaku Mr. gemini?" fourth berucap sambil tertawa.

"jadi bagaimana kita sekarang?" tanya fourth yang melihat gemini hanya diam saja.

gemini menodongkan pistolnya kearah fourth. fourth yang melihat itu mengangkat kedua tangannya "wow wow.. kau sudah tidak sabar ingin membunuhku?" tanya fourth tersenyum sinis.

"dalam mimpimu" fourth menendang tangan gemini yang memegang pistol sehinggal pistol itu terlempar beberapa meter.

saat ini mereka berdua sudah melayangkan pukulan mereka, beberapa pukulan gemini ada yang mengenai wajah cantik fourth, membuat wajah cantik itu lebam-lebam. gemini? lelaki tampan itu sangat gesit sehingga tidak ada pukulan fourth yang mengenai dirinya.

suara tembakan terdengar saat gemini berhasil mengambil pistolnya yang sempat terlempar, gemini menembakkan pistol itu kebeberapa bagian tubuh fourth, untungnya fourth bisa menghindar, jadi tidak ada peluru yang mengenai tubuh mulusnya.

ONESHOT TWOSHOT ¦¦ GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang