- 37 ; Bunda Fang

2.2K 182 15
                                    

┈ ─ ┈ ᪄ ۫ ˖ ⊹ ˖ ۫ ᪃ ┈ ─ ┈

Boboiboy menuruni anak tangga satu persatu, ia membiarkan Fang tertidur di kamarnya setelah menangis dan meracau tadi.

Entah apa yang barusan terjadi, Boboiboy tak mengerti mengapa Fang tiba-tiba menangis dan mengatakan hal yang tak biasanya keluar dari mulut pria itu.

Karena terlalu memikirkan hal tersebut, pandangan Boboiboy menjadi tak fokus dan hampir saja ia terjatuh. Untungnya, Kaizo menangkap Boboiboy dengan cepat dan hal itu membuat lamunan Boboiboy terbuyar.

Boboiboy sedikit tersentak dan langsung menyadari bahwa ia melamun. "M-makasih" Ucapnya kepada Kaizo.

"Kenapa melamun?"

Boboiboy menoleh dan hanya menggeleng pelan.

Kaizo berdecak kecil, lalu pandangannya tak mendapati Fang, ia fikir Fang akan terus membuntuti Boboiboy jika Boboiboy sudah ada di tempatnya.

"Mana Fang?" Tanya Kaizo kepada Boboiboy.

"Ada dikamar"

Kaizo hanya ber'oh datar lalu beranjak pergi begitu saja. Boboiboy tadinya membiarkan Kaizo pergi, namun ia berubah pikiran.

Boboiboy menyusul Kaizo dan menghalang langkahnya, saat Kaizo hendak berbicara, Boboiboy membuka mulut terlebih dulu.

"Fang emang sering tiba tiba nangis ya?"

Kaizo mengerutkan dahi, tak mengerti dengan apa yang Boboiboy tanyakan sekarang.

"Maksud lo?"

"Tadi Fang nangis"

Setelah berkata seperti itu, Boboiboy dapat melihat perubahan ekspresi Kaizo, yang awalnya tak menunjukkan ekspresi apapun, kini berubah.

Ekspresinya menunjukkan ketidakpercayaan dan tatapannya seolah bertanya kepada Boboiboy.

Boboiboy menyadari ekspresi tersebut, ia mendengus pelan, "Beneran! Dia nangis tadi!"

"Lo bilang apa ke dia?"

"Gue cuma sok-sokan ngancem dia aja"

"Ngancem gimana?"

"Ya sekarang kan Shielda udah balik, kalo semisal Fang ngebuang gue lagi, gue bakal bales dendam ke dia"

"Trus gue juga bilang, gue gak segan mati dihadapan dia"

Kaizo tak mengerti apa yang Boboiboy katakan, tetapi sepertinya ia tahu mengapa Fang menangis saat Boboiboy mengatakan hal tersebut.

"Ada-ada aja omongan lo, kayak berani mati aja"

"Ya kan cuma ngancem biar dia gak balik sama Shielda!"

Kaizo berdecak kecil. Rasanya, ia ingin mengatakan sesuatu kepada Boboiboy, tetapi perasaannya sedikit ragu.

Selang beberapa menit, keduanya hanya diam saja dengan pikirannya masing-masing.

Setelah berfikir, Kaizo menghela nafas dan menarik Boboiboy ke taman belakang yang ada di rumah Fang.

Boboiboy hendak membuka suara namun Kaizo memotong ucapannya.

Obsessed | FangBoy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang